WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengundurkan diri pada Kamis (20/12/2018) dengan alasan perbedaan kebijakan yang tidak dapat didamaikan.
Keputusan Mattis untuk mundur dilakukan setelah Trump mendeklarasikan kemenangan atas ISIS di Suriah dan rencana penarikan pasukan AS dari negara tersebut.
"Karena Anda memiliki hak punya Menteri Pertahanan yang pandangannya lebih selaras dengan Anda, tepat bagi saya untuk mundur dari posisi saya," tulisnya dalam surat kepada presiden, seperti diwartakan CNN.
Baca juga: Trump Deklarasikan Kemenangan atas ISIS di Suriah
Mattis tidak secara eksplisit menjelaskan tentang penentangannya terhadap penarikan mundur pasukan AS di Suriah, seperti yang diperintahkan oleh Trump.
Dalam suratnya, Mattis dengan tegas menyatakan kekuatan AS sebagian bergantung pada kekuatan sekutu di seluruh dunia.
"Salah satu keyakinan inti yang selalu saya pegang, kekuatan kami sebagai bangsa tidak bisa dilepaskan dari sistem kekuatan sekutu dan mitra," tulisnya.
Mattis akan tetap berada di jabatannya sampai akhir Februari sehingga memberikan waktu kepada Trump untuk menunjuk penggantinya.
General Jim Mattis will be retiring, with distinction, at the end of February, after having served my Administration as Secretary of Defense for the past two years. During Jim’s tenure, tremendous progress has been made, especially with respect to the purchase of new fighting....
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 20 Desember 2018
Trump kembali memamerkan klaim kemenangan atas ISIS di Suriah, dengan membanggakan AS sebagai kekuatan militer paling kuat di dunia.
"Apakah AS ingin menjadi Polisi di Timur Tengah, tidak mendapatkan apa pun tapi menghabiskan kehidupan yang berharga dan triliunan dollar untuk melindungi orang lain," kicaunya di Twitter.
"Apakah kita ingin berada di sana selamanya? Ini waktu bagi yang lain untuk akhirnya bertempur," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.