Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia akan Kembali Tingkatkan Kehadiran Militernya di Kutub Utara

Kompas.com - 18/12/2018, 23:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia kembali menegaskan akan meningkatkan kehadiran militernya di kawasan Kutub Utara selama tahun depan.

Disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia, Moskwa ingin menegaskan pengaruhnya di wilayah yang dianggap sebagai kawasan strategis itu.

"Kami akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur pada 2019 untuk mengakomodasi unit radar pertahanan udara dan titik-titik panduan penerbangan di Kepulauan Sredny dan Wrangel, serta di Cape Schmidt," kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: Ukraina: Keberadaan Militer Rusia di Perbatasan Masih Tinggi

Rusia telah bertahun-tahun meningkatkan aktivitasnya di Arktik yang dianggap sebagai prioritas utama lantaran kekayaan mineral dan kepentingan militernya.

Ditambahkan Shoigu, akomodasi untuk personil militer dan infrastruktur penerbangan telah diselesaikan di lokasi lain di Kutub Utara.

Rusia telah membuka rangkaian pangkalan militer dan ilmiah di Arktik selama beberapa tahun terakhir dengan kepentingan di kawasan itu terus meningkat untuk membuka rute pelayaran dan membuka akses ke sumber daya mineral yang selama ini belum dapat dieksploitasi.

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah berulang kali melakukan perjalanan ke wilayah Kutub Utara. Tahun lalu, dia menyebut eksplorasi lebih lanjut dan penambangan bahan baku dari wilayah itu sangat penting.

Beberapa waktu lalu, NATO telah menggelar latihan militer terbesar sejak akhir Perang Dingin di dekat perbatasan Arktik Rusia dengan Norwegia dan menuduh Moskwa telah melakukan gangguan sinyal GPS selama digelarnya latihan.

Baca juga: Rusia Terbangkan Dua Pesawat Pengebom ke Venezuela

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com