Menurut staf pengaduan pariwisata lokal di Jiaozuo, Provinsi Henan, kepada SCMP, mengatakan kasus seperti ini baru pertama kali terjadi dan dewan pariwisata telah berkonsultasi dengan ahli hukum mengenai promosi tersebut.
"Pakar kami percaya bahwa itu bukan aturan yang tidak adil maupun diskriminatif. Karena itu adalah kebijakan promosi dan tidak merugikan wisatawan lain," ujarnya.
Pengelola taman wisata itu bukan perusahaan China pertama yang memberikan dukungan kepada Huawei yang sedang menghadapi kasus.
Baca juga: Kanada Peringatkan Trump agar Tak Politisasi Kasus Petinggi Huawei
Sejumlah perusahaan lain juga telah turut menunjukkan dukungannya, salah satunya Menpad, perusahaan produsen layar LCD yang berbasis di Shenzhen. Perusahaan itu mengeluarkan kebijakan akan menjatuhkan denda kepada karyawannya yang membeli produk iPhone.
Sebaliknya, perusahaan akan memberi subsidi untuk pembelian produk ponsel Huawei dan ZTE sebesar 15 persen.
Kepala keuangan Huawei, Sabrina Meng Wanzhou telah ditangkap di Kanada atas permintaan otoritas AS. Penangkapan tersebut dilakukan pada 1 Desember lalu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan