Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Ponsel Huawei, Turis Gratis Masuk ke Objek Wisata di China Ini

Kompas.com - 18/12/2018, 22:32 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

SHENNONG, KOMPAS.com - Pengelola sebuah objek wisata alam di China menunjukkan dukungannya terhadap perusahaan produsen ponsel Huawei yang salah satu pejabatnya sempat ditahan beberapa waktu lalu.

Pengelola Taman Wisata Pegunungan Shennong di Provinsi Henan menggratiskan para pengunjung yang memiliki ponsel Huawei dari tiket masuk selama pekan ini hingga 29 Desember mendatang.

Harga tiket masuk untuk taman wisata pegunungan itu adalah 65 yuan atau sekitar Rp 130.000.

Promo khusus bagi para pemilik ponsel Huawei itu diumumkan pihak pengelola objek wisata pada Sabtu (15/12/2018) lalu melalui akun resmi WeChat mereka.

Berdasarkan pengumuman resmi, turis yang memiliki ponsel merek Huawei atau Honor dan dapat menunjukkannya kepada petugas di pintu masuk, maka akan digratiskan dari biaya tiket masuk.

Baca juga: Jepang Bakal Larang Penggunaan Produk Huawei di Lingkungan Pemerintah

"Gunakan ponsel Huawei dan abadikan pemandangan pegunungan yang indah. Kami mengharapkan teman-teman di seluruh dunia untuk mendukung kesuksesan dan kebahagiaan bagi Huawei," tulis pengumuman itu.

Namun penawaran itu tidak serta merta mendapat dukungan antusias dari masyarakat terutama pengguna media sosial di China.

Banyak dari mereka yang justru menuduh penawaran itu mendiskriminasi pengunjung. Mereka juga mempertanyakan kelegalan aturan dari promo tersebut.

Seorang staf taman wisata mengkonfirmasi kebenaran penawaran itu dan menegaskan bahwa promosi yang dilakukan tidak melanggar hukum.

"Kami mengorbankan sebagian keuntungan kami sendiri untuk memberi manfaat bagi masyarakat," jata staf yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut staf pengaduan pariwisata lokal di Jiaozuo, Provinsi Henan, kepada SCMP, mengatakan kasus seperti ini baru pertama kali terjadi dan dewan pariwisata telah berkonsultasi dengan ahli hukum mengenai promosi tersebut.

"Pakar kami percaya bahwa itu bukan aturan yang tidak adil maupun diskriminatif. Karena itu adalah kebijakan promosi dan tidak merugikan wisatawan lain," ujarnya.

Pengelola taman wisata itu bukan perusahaan China pertama yang memberikan dukungan kepada Huawei yang sedang menghadapi kasus.

Baca juga: Kanada Peringatkan Trump agar Tak Politisasi Kasus Petinggi Huawei

Sejumlah perusahaan lain juga telah turut menunjukkan dukungannya, salah satunya Menpad, perusahaan produsen layar LCD yang berbasis di Shenzhen. Perusahaan itu mengeluarkan kebijakan akan menjatuhkan denda kepada karyawannya yang membeli produk iPhone.

Sebaliknya, perusahaan akan memberi subsidi untuk pembelian produk ponsel Huawei dan ZTE sebesar 15 persen.

Kepala keuangan Huawei, Sabrina Meng Wanzhou telah ditangkap di Kanada atas permintaan otoritas AS. Penangkapan tersebut dilakukan pada 1 Desember lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com