Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer Filipina Kerahkan Tentara Berhijab untuk Tekan Ekstremisme

Kompas.com - 18/12/2018, 13:55 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Arab News

MANILA, KOMPAS.com - Tak lama lagi, personel militer perempuan dan mengenakan hijab bakal menjadi pemandangan biasa di Filipina.

Militer negeri itu berencana menyebarkan para tentara perempuan berhijab sebagai bagian inisiatif kontraterorisme di negeri itu.

Para perempuan yang dijuluki "prajurit berhijab" ini akan memberikan dukungan bagi komunitas yang mengalami trauma perang.

Baca juga: Tentara Filipina Tak Sengaja Tembaki Polisi di Hutan, 6 Tewas

Mereka akan ditempatkan di berbagai lokasi penting menyusul kesuksesan mereka saat bertugas di kota Marawi yang dikuasai ISIS tahun lalu.

Kolonel Romeo Brawner mengatakan, para prajurit ini telah menjalani pelatihan untuk mencegah dan menangani ekstremisme.

"Karena mereka sukses di Marawi makan kami yakin mereka juga akan sukses di tempat lain," kata Brawner kepada Arab News.

"Mereka akan menyediakan layanan budaya dan psikososialuntuk komunitas urban. Hal ini bermanfaat untuk menjaga ketertiban dan keamanan di kota-kota," tambah Brawner.

Seperti halnya di Marawi, pasukan perempuan ini juga diterjunkan ke berbagai kota lain seperti Caloocan, Malabon, Navotas, dan Valenzuela serta desa Maharlika.

Pekan lalu, AD Filipina menggelar upacara khusus untuk menghormati para anggota pasukan hijab yang bertugas dalam proses rehabilitasi di Marawi.

"Sebagai perempuan militer, Anda bertugas untuk menjaga perdamaian. Namun, saya tahun tugas kalian adalah mengelola kamp pengungsi, Anda bisa menjaga perdamaian sekaligus membangun perdamaian," kata Diosita Andot, menteri muda dari kantor penasihat presiden urusan.

Anggota pasukan ini, empat perwira dan 56 petugas lainnya, mendapatkan anugerah berupa tanda jasa militer untuk pelayanan mereka di Marawi pada 2017.

Baca juga: Setahun Setelah Pengepungan Marawi, Tentara Filipina Masih Siaga Merah

Tugas utama merek adalah membantu pemerintah lokal dan badan-badan lain untuk membantu warga yang kehilanngan tempat tinggal akibat perang lima bulan di kota itu.

Para tentara perempuan ini fokus dalam pendidikan damai dan membantu penyelesaiaan masalah psikologi, khususnya di antara anak-anak dan pemuda korban perang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com