Kelompok bantuan medis Doctors Without Borders mengatakan, timnya di lapangan sedang mengobati para korban yang terkena tembakan.
Kelompok itu mendesak agar pihak yang bertikai untuk menghormati keberadaan warga sipil dan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut.
Baca juga: Senat AS Setuju Hentikan Bantuan Militer ke Saudi untuk Konflik Yaman
Negara miskin Yaman terus terjebak dalam pertempuran antara pemberontakan Houthi dan pasukan yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi sejak 2014.
Perang makin meningkat pada 2015 ketika koalisi militer Saudi memimpin di sisi pemerintah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, konflik di Yaman telah merenggut nyawa sekitar 10.000 orang. Namun, kelompok hak asasi manusia meyakini jumlah korban jauh lebih tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.