Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Mulai Bangun Kembali Masjid Raya Mosul yang Dihancurkan ISIS

Kompas.com - 18/12/2018, 09:48 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com - Pemerintah Irak, Minggu (16/12/2018) memulai pembangunan kembali masjid Al-Nuri dan menara miringnya di kota Mosul.

Bangunan bersejarah ini hancur tahun lalu dalam pertempuran sengit antara pasukan Irak yang merebut kembali Mosul dari tangan ISIS.

Masjid yang dibangun pada abad ke-12 ini menjadi satu-satunya tempat pemimpin ISIS Abu Bakr al-Bahgdadi tampil di hadapan publik.

Saat itu, di mimbar masjid Al-Baghdadi memproklamirkan berdirinya kekalifahan setelah ISIS berhasil menguasai Mosul, kota terbesar kedua Irak, pada 2014.

Baca juga: Irak dan UEA Sepakat Bangun Kembali Masjid Agung di Kota Mosul

Pada Minggu, puluhan pejabat pemerintah, tokoh agama, perwakilan PBB, dan para duta besar negara Eropa berkumpul di lapangan di depan masjid yang hancur itu.

Mereka semua menyaksikan peletakan batu pertama untuk pondasi baru masjid tersebut.

Abdullatif al-Humaym, kepala badan wakaf Irak, menjadi pejabat yang meletakkan batu pertama dalam upacara sederhana tersebut.

"Batu untuk membangun dan merestorasi menara Al-Hadba dan masjid besar Al-Nuri diletakkan pada 16 Deember 2018," demikian inkripsi dalam bahasa Arab yang tertulis pada batu itu.

Setahun setelah ISIS meninggalkan Mosul, masjid ikonik itu masih berupa puing-puing.

Gerbang batu menuju ke ruang utama dan kubah kehijauan masjid kini dipenuhi grafiti dan hanya sebagian saya yang masih berdiri.

Semua yang tersisa adalah bagian dasar menara yang berbentuk segi empat. Sisanya hancur akibat pertempuran.

Abu Bakr Kenaan, kepala badan wakaf provinsi Nineveh, mengatakan bahwa, sisa menara itu akan dilestarikan.

Sementara, bagian lain masjid akan dibangin kembali bersama sebuah museum untuk mengenang sejarah bangunan itu.

Proyek pembangunan kembali yang diperkirakan berlangsung selama lima tahun itu akan memakan biaya 50,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 731 miliar.

Dana pembangunan kembali masjid ini merupakan sumbangan dari pemerintah Uni Emirat Arab.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com