Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bos FBI Kecam Kebohongan Trump di Depan Anggota Partai Republik

Kompas.com - 18/12/2018, 09:04 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Direktur FBI James Comey mengecam Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena telah mengatakan kebohongan dan melemahkan aturan hukum.

Dia juga menuding Partai Republik yang tidak menentang serangan Trump terhadap FBI.

"Seseorang harus berdiri dan berbicara untuk FBI," katanya usai menemui anggota Senat dari komiter Kehakiman dan Pengawasan selama hampir 6 jam, Senin (17/12/2018).

Baca juga: FBI Selidiki Pengakuan Pria yang Bunuh 90 Orang dalam 35 Tahun

"Orang-orang yang tahu lebih baik, termasuk anggota Partai Republik dari badan ini, harus memiliki keberanian untuk berdiri dan berbicara kebenaran," ujarnya seperti dikutip dari CNN.

"Ada kebenaran dan mereka tidak mengungkapnya. Sikap diam mereka memalukan," imbuhnya.

Komentarnya dilontarkan usai diinterogasi Senat secara tertutup tentang penanganan FBI terhadap investigasi perihal e-mail Hillary Clinton dan campur tangan Rusia terhadap pemilu AS.

"Reputasi FBI mendapat pukulan besar karena presiden AS dan asistennya telah berbohong terus menerus," tuturnya.

Pernyataan Comey merujuk pada kicauan Trump yang menyinggung FBI selama sepekan terakhir.

Trump menuduh badan investigasi federal itu menyalahgunakan wewenang dalam menyelidiki kasus mantan pengacara pribadinya, Michael Cohen, dan mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn.

Diwartakan AFP, Cohen dan Flynn dihukum dengan kejahatan berbeda. Keduanya menyodorkan bukti yang berpotensi merusak reputasi Trump.

"FBI melakukan sesuatu yang benar-benar tak terpikirkan dan tidak pernah terdengar sampai usaha penyelidikan secara ilegal dimulai," kicaunya pada Minggu lalu.

Baca juga: Rusia Pakai Semua Medsos Bantu Menangkan Trump di Pilpres AS

Bahkan FBI mendapat perintah pengadilan untuk menggeledah kantor Cohen.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sanders mengomentari pernyataan Comey melalui kicauan di Twitter.

"Presiden memecatnya dan membongkarnya atas penipuan yang tidak tahu malu," kicaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com