Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Kim Jong Il, Pemimpin Tertinggi Kedua Korut

Kompas.com - 17/12/2018, 22:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

4. Kesehatan Memburuk dan Kematian
Pada Agustus 2008, majalah mingguan Jepang bernama Shukan Gendai mengklaim Kim Jong Il meninggal lima tahun sebelumnya akibat diabetes.

Dikatakan dia tidak tampil saat upacara obor Olimpiade di Pyongyang pada April 2008, dan perannya mulai digantikan pemain pengganti.

Kecurigaan bahwa Kim meninggal makin kentara karena dia tidak tampil dalam peringatan berdirinya Korut yang ke-60. Intelijen AS yakin dia meninggal karena stroke.

Baca juga: Nenek Tiri Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Dunia

Namun KCNA melansir Kim berpartisipasi dalam pemilihan pada Maret 2009 dan kembali terpilih dalam Dewan Tertinggi Rakyat Korut.

Kondisi kesehatan Kim dipantau secara aktif oleh negara lain berkaitan dengan perilakunya, program senjata nuklir yang digagasnya, hingga fakta dia mengumumkan penerus.

Kim mempunyai tiga anak dan saudara ipar, seorang jenderal bernama O Kuk Ryol, sebagai calon pemimpin. Namun saat itu dilaporkan tak ada yang menjadi kandidat kuat.

Namun pada 2 Juni 2009, beredar laporan Kim telah memilih putra bungsunya Kim Jong Un sebagai suksesornya, dan mendapat julukan Komrad Brilian.

Pada 17 Desember 2011 pukul 08.30 waktu setempat, Kim meninggal saat bepergian menggunakan kereta ke luar Pyongyang dengan dugaan akibat serangan jantung.

Pemakaman Kim digelar pada 28 Desember 2011 di Pyongyang. Korsel waspada dengan pengumuman tersebut dengan Dewan Keamanan Nasional menggelar pertemuan darurat.

Pertemuan itu dilaksanakan karena adanya kekhawatiran perebutan kekuasaan di Korut bisa mengguncang kawasan Semenanjung Korea.

Baca juga: Terungkap, Kim Jong Un dan Mendiang Ayahnya Punya Paspor Brasil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com