Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Restoran Jepang Diduga Akibat Gas dari Kaleng Semprot

Kompas.com - 17/12/2018, 17:19 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SAPPORO, KOMPAS.com - Kepolisian Jepang tengah menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di sebuah gedung dua lantai di Sapporo pada Minggu (16/12/2018) malam.

Diberitakan The Japan Times, ada dugaan ledakan disebabkan oleh kebocoran gas dari sekitar 100 kaleng semprot yang hendak dibuang.

Kaleng-kaleng tersebut disimpan di kantor agen real estat yang menyewa salah satu ruang di gedung tersebut.

Selain kantor agen real estat, di bangunan yang didominasi material kayu itu juga terdapat sebuah klinik dan restoran.

Pada Minggu malam, ledakan terjadi sekitar pukul 20.30 malam. Akibat ledakan, kondisi bangunan rusak berat, termasuk sejumlah bangunan di sekitarnya yang terdampak kerasnya ledakan dan memecahkan kaca-kaca jendela.

Baca juga: Terjadi Ledakan di Sebuah Restoran di Jepang, Lebih dari 40 Orang Luka

Menurut laporan dari dinas pemadam kebakaran setempat, api akibat ledakan yang menghanguskan bangunan di kawasan Toyohira itu baru dapat dipadamkan sekitar pukul 02.10 dini hari.

Sebanyak 42 orang dilaporkan mengalami luka, terdiri dari 19 pria dan 23 wanita. Korban luka termasuk bayi berusia 1 tahun. Salah satu korban, yakni karyawan di kantor agen real estat dilaporkan mengalami luka serius.

Dugaan akan kebocoran gas sebagai penyebab kebakaran diperkuar pengakuan para korban, yang kebanyakan adalah pelanggan yang sedang makan di restoran.

Departemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran mengatakan telah mengirim tujuh petugas untuk menyelidiki lokasi ledakan dan mencari penyebabnya.

"Kami sedang menyelidiki rincian kerusakan bersama dengan polisi di tempat kejadian," kata petugas dari pemadam kebakaran.

Petugas dari pusat keselamatan gas yang mengunjungi lokasi mengatakan menemukan lima tabung gas propana seberat masing-masing 50 kilogram di luar restoran.

Selain itu juga ada dua tabung gas 20 kilogram di luar kantor agen real estat. Pipa-pipa gas di gedung dikonfirmasi telah rusak akibat ledakan.

Departemen pemadam kebakaran setempat pada Oktober lalu mengatakan sempat melakukan inspeksi ke gedung tersebut dan menemukan minimnya peralatan mencegahan kebakaran, termasuk tidak adanya alarm peringatan api.

Baca juga: Ledakan di Pabrik Kimia di China Akibat Kebocoran Gas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com