Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Cari Cara Batalkan Kontrak Ekspor Senjata ke Arab Saudi

Kompas.com - 17/12/2018, 15:41 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

OTTAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Kanada disebut sedang mencari cara untuk dapat membatalkan kesepakatan ekspor senjata dengan Arab Saudi.

Wacana pembatalan itu berkaitan dengan semakin meningkatnya kecaman dunia internasional terhadap peran pemerintah Saudi dalam kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dan perang di Yaman.

"Pembunuhan seorang wartawan benar-benar tidak bisa diterima dan itulah mengapa Kanada sejak awal menuntut jawaban dan solusi atas hal itu," ujar Trudeau dalam sebuah wawancara televisi, Minggu (16/12/2018).

Kanada saat ini memiliki kesepakatan perdagangan kendaraan lapis baja dengan Arab Saudi yang ditandatangani pada 2014 lalu senilai 15 miliar dollar Kanada (sekitar Rp 163 triliun).

Baca juga: Ikuti AS, Kanada Pertimbangkan Beri Sanksi Para Tersangka Pembunuh Khashoggi

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, pembatalan kesepakatan perlu dipertimbangkan secara matang karena menyangkut masalah penalti.

Trudeau sempat mengatakan sangat sulit untuk bisa menarik diri dari kontrak yang ditandatangani oleh pemerintahan konservatif sebelumnya tanpa Kanada membayar sanksi yang terlalu tinggi.

"(Pemerintahan) kami mewarisi kontrak senilai 15 miliar dollar Kanada (sekitar Rp 163 triliun) yang ditandatangani oleh mantan perdana menteri Stephen Marper, untuk ekspor kendaraan lapis baja ringan ke Arab Saudi."

"Kami berurusan dengan izin ekspor dan sedang mencoba mencari cara apakah kami bisa berhenti mengirimkan kendaraan ini ke Saudi," tambahnya.

Trudeau sempat mengatakan, akan ada sanksi penalti lebih dari 1 miliar dollar Kanada (lebih dari Rp 10 triliun) jika terjadi pelanggaran kontrak.

Trudeau telah banyak dikritik oleh oposisi dan aktivis hak asasi manusia yang menganggap pemerintahannya telah gagal membatalkan kontrak.

Sebelumnya, Kanada telah mengikuti langkah AS yang menjatuhkan sanksi terhadap 17 warga Arab Saudi yang disebut terlibat dalam kasus pembunuhan Khashoggi.

Namun, disampaikan Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland, sanksi yang berikan hanya sebatas sanksi individu.

Baca juga: Ini Beda Kanada dengan AS dalam Menanggapi Saudi soal Kematian Khashoggi

Pemerintah Kanada melalui perusahaan General Dynamic Land System yang berbasis di Ontario, pada 2014, sepakat memasok 928 unit kendaraan lapis baja LAV 6 ke Arab Saudi.

Jumlah tersebut telah dikurangi menjadi hanya 742 unit setelah protes yang mengkhawatirkan kendaraan perang itu akan digunakan untuk Perang Yaman dan melukai warga sipil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com