Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 7 Situs Arkeologi Peninggalan Peradaban Tertua di Afrika...

Kompas.com - 15/12/2018, 16:00 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Leptis Magna berpindah tangan dan akhirnya menjadi salah satu kota paling terkenal dari Kekaisaran Romawi. Ketika itu berkembang di bawah kaisar Septimius Severus sebelum kemudian melihat beberapa penurunan karena konflik.

Pada perkembangannya, Leptis Magna ditaklukkan oleh orang Arab dan tertimbun pasir beberapa tahun kemudian. Barulah pada awal abad ke-20 ditemukan kembali.

4. Meroe

Ini merupakan kota kuno yang terletak di tepi timur Sungai Nil di tempat yang sekarang menjadi Sudan. Kota ini didirikan pada milenium pertama SM.

Awalnya menjadi pusat administrasi selatan untuk Kerajaan Kush sekitar 750 SM dan kemudian menjadi ibu kotanya. Setelah mendapatkan serangan dari tentara Aksumite pada abad ke-4 kota ini mengalami kehancuran.

Reruntuhan itu ditemukan pada abad ke-19, dan penggalian di awal abad ke-20 mengungkap bagian-bagian kota. Piramida, istana, dan kuil Meroe adalah contoh menakjubkan dari arsitektur dan budaya kerajaan Kush.

5. Zimbabwe Raya

Zimbabwe RayaBritannica Zimbabwe Raya

Selama abad ke 11-15, Zimbabwe Raya adalah jantung dari sebuah kerajaan perdagangan yang berkembang pesat yang didasarkan pada peternakan sapi, pertanian, dan perdagangan emas di pantai Samudera Hindia.

Reruntuhan batu yang luas di kota Zaman Besi Afrika ini terletak di bagian tenggara negara Zimbabwe saat ini.

Diperkirakan bahwa reruntuhan pusat dan lembah di sekitarnya terdapat populasi suku Shona yang terdiri dari 10.000 hingga 20.000 orang.

Situs ini dikenal karena bangunan yang terbuat dari batu besar dan melambangkan budaya yang maju. Oleh karena itu, banyak dikaitkan dengan berbagai peradaban kuno di Fenisia, Yunani, atau Mesir.

Klaim-klaim itu dibantah ketika arkeolog dan antropolog Inggris David Randall-MacIver menyimpulkan pada 1905 bahwa reruntuhan itu murni berasal dari Zimbabwe bukan peninggalan peradaban lain.

6. Gereja batu Lalibela

Gereja batu LalibelaBritannica Gereja batu Lalibela

Lalibela terletak di Ethiopia yang terkenal dengan gereja-gereja penuh pahatan yang berasal dari abad ke-12 dan awal abad ke-13.

Sebelas gereja yang dibangun merupakan peninggalan pada masa pemerintahan Kaisar Lalibela. Gereja-gereja disusun dalam dua kelompok utama, dihubungkan oleh lorong-lorong bawah tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com