Pria Ini Temukan Tulang Manusia di Ruang Bawah Tanah, Diduga Ayahnya yang Hilang

LONG ISLAND, KOMPAS.com - Seorang pria asal New York menemukan kerangka manusia yang terkubur di ruang bawah tanah milik rumah keluarganya.

Hasil penyelidikan yang diketahui kemudian menunjukkan bahwa tulang-tulang tersebut adalah ayahnya yang telah lama hilang.

Tulang-tulang manusia itu ditemukan oleh Mike Caroll, bersama dengan dua anak laki-lakinya yang udah dewasa, di dalam ruang bawah tanah rumah keluarga mereka di Lake Grove, Long Island, New York.

Penemuan kerangka itu terjadi pada malam Halloween, akhir Oktober lalu. Mike pun melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib.

Namun penyidik menyimpulkan kemudian bahwa kerangka tersebut adalah milik ayahnya, George Caroll.

Baca juga: Penemuan Tulang Manusia di Properti Vatikan Bisa Pecahkan Misteri 1983

Dilansir The New York Post, pada Rabu (12/12/2018), Mike menuturkan bahwa dirinya telah sejak lama mencari-cari keberadaan sang ayah yang merupakan veteran Perang Korea.

Dikatakan Mike, ayahnya telah dilaporkan menghilang sejak 1961, saat dirinya baru berusia delapan bulan.

"Sungguh mengejutkan dan tentu saja emosional. Tapi kami akan bisa mengatasinya," kata Mike kepada The New York Post.

Mike mengatakan, rumah tempat ditemukannya tulang tersebut, dibeli dari ibunya sebelum meninggal pada 1998.

Bulan lalu, tim penyelidik menginformasikan bahwa sang ayah meninggal akibat pukulan benda tumpul pada bagian kepala.

Kini, setelah kematian sang ayah yang dinyatakan sebagai pembunuhan, Mike menilai tidak perlu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurutnya, dapat menemukan keberadaan sang ayah sudah lebih dari cukup bagi dirinya dan juga keluarganya.

"Tidak akan ada keadilan. Keadilan adalah saat kami menggalinya dan denganya kami telah menggagalkan sebuah kejahatan sempurna."

"Saya memberi tahu putra-putra saya, kita menemukan ayah, jadi kita sudah menang," ujar Mike yang kini fokus mempersiapkan pemakaman militer yang layak bagi sang ayah.

Baca juga: Kali Pertama, Tulang Manusia Ungkap Keparahan Radiasi Bom Hiroshima