Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Urusan Kesejahteraan Sapi Kalah dalam Pemilu India

Kompas.com - 13/12/2018, 17:32 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

NEW DELHI, KOMPAS.com - Satu-satunya menteri urusan sapi di India kalah dalam pemilihan umum yang baru saja digelar pada Selasa (11/12/2018) di negeri tersebut.

Otaram Dewasi, pejabat pertama di kementerian urusan sapi negara bagian Rajashtan, kalah setelah partai Hindu nasionalis Bharatiya Janata (BJP) kalah di negara bagian itu.

Dewasi dikalahkan seorang kandidat independen dengan selisih 10.000 suara.

Bagi umat Hindu India sapi dianggap sebagai hewan suci dan BJP yang dipimpin PM Narendra Modi telah mengampanyekan perlindungan sapi baik di level nasional maupun regional.

Baca juga: Bebas Berkeliaran, Sapi di India Telan Puluhan Kilogram Plastik

Bahkan, di beberapa negara bagian memberlakukan hukuman berat bagi siapa saja yang dianggap memperlakukan sapi secara tidak layak.

Namun, ajakan ini malah menimbulkan efek negatif beberapa tahun belakangan. Banyak orang yang tewas dibunuh hanya karena membawa daging sapi atau menyembelih hewan tersebut.

Di Rajashtan, yang berbatasan dengan Pakistan, dalam beberapa tahun belakangan kekerasan dengan latar belakang "pembelaan sapi" terus meningkat.

Bahkan negara bagian itu mendirikan kementerian khusus perlindungan sapi pada 2015, sekaligus menjadi lembaga pemerintahan pertama di India yang spesifik hanya menangani masalah sapi.

Saat BJP memenangkan pemilu di Rajasthan, Dewasi yang sebelumnya adalah seorang polisi ditunjuk untuk menduduki pos baru itu.

Di masa jabatannya, Dewasi memberlakukan pajak 20 persen bagi siapa saja yang membeli properti baru di Rajashtan.

Uang pajak yang diperoleh kemudian digunakan untuk membangun 2.300 tempat penampungan sapi. Maka pungutan ini kerap dipelesetkan sebagai "pajak sapi".

Dia juga menempatkan langsung 85 persen dari 650.000 ekor sapi di bawah pengawasannya untuk mengurangi penyelundupan hewan itu ke daerah lain.

Namun, reputasinya memudar setelah pada 2016 sebanyak 500 ekor sapi di tempat-tempat penampungan milik pemerintah mati kelaparan setelah fasilitas itu kebanjiran.

Dalam pemilu di Rajashtan tahun ini, BJP menawarkan hukuman lebih keras bagi mereka yang menyembelih sapi dan menjanjikan lebih banyak anggaran untuk tempat penampungan sapi.

Baca juga: Pengeroyok Umat Muslim saat Razia Daging Sapi di India Ditangkap

Namun, meski mengusung kesejahteraan sapi sebagai bahan kampanye, BJP harus mengakui keunggulan pesaingnya Partai Kongres.

Selain di Rajashtan, Partai Kongres juga mengalahkan BJP di dua negara bagian lainnya yaitu Madhya Pradesh dan Chhattisgarh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com