Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2018, 13:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merespon vonis yang dijatuhkan terhadap mantan pengacaranya, Michael Cohen.

Menurut penuturan salah satu sumber Gedung Putih, Trump menyaksikan dari kediamannya ketika Cohen dijatuhi vonis tiga tahun penjara.

"Dia adalah seorang pembohong," Trump berkata kepada salah satu stafnya saat menonton sidang vonis itu sebagaimana diwartakan CNN Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Eks Pengacara Trump Menyesal Tutupi Perbuatan Kotor Bosnya

Sumber itu menerangkan, presiden ke-45 dalam sejarah AS itu berulang kali mengucapkan bahwa sang mantan pengacara adalah seorang pembohong.

Gedung Putin tak memberikan komentar atas ucapan Trump itu. Namun pejabat itu menyiratkan kicauan yang dibuat sang presiden pada pekan lalu.

"Dia telah berbohong selama ini dan menurut saya, seharusnya dia pantas diganjar dengan penjara dalam waktu lama," tutur Trump.

Sebelumnya, Hakim Distrik Manhattan William H Pauley III menjatuhkan vonis tiga tahun penjara karena Cohen dianggap terbukti dalam berbagai tuduhan.

Pengacara 52 tahun itu sebelumnya dituduh menggelapkan pajak, memberikan keterangan palsu kepada bank, dan pembayaran kampanye ilegal.

Sebelum Pauley mengumumkan putusan, Cohen menuturkan dia telah lega karena merasa sudah mendapatkan kemerdekaannya kembali dari "jalan hitam yang dipilih".

Cohen berujar, dia sudah dalam penjara ketika mengiyakan tawaran dari Trump, seorang taipan real estate yang sangat dikaguminya.

Dalam pernyataannya, Cohen meyoroti twit Trump yang menyebutnya lemah, dan berkata satu-satunya kelemahannya adalah "loyalitas buta" kepada Trump.

"Setiap masa yang berlalu, saya harus menutupi setiap perbuatan kotornya daripada mendengarkan kata hati dan moralitas saya," terang Cohen.

Di antara tuduhan yang diberikan kepada Cohen adalah pembayaran kepada dua perempuan yang mengaku berselingkuh dengan sang presiden.

Bintang porno Stormy Daniels dan mantan model Playboy Karen McDougal total menerima pembayaran 280.000 dollar AS atau Rp 4 miliar.

Dia menjelaskan, pembayaran itu dilakukan setelah berkoordinasi dan mendapat arahan dari "Individual-1", julukan yang diberikan kepada Trump.

Jaksa penuntut memaparkan, pembayaran tersebut jelas merupakan bentuk kontribusi kampanye ilegal, yang kemudian dibantah Trump.

Baca juga: Eks Pengacara Trump Beberkan Bukti Intervensi Rusia dalam Pilpres 2016

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com