BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang polisi di Thailand ditangkap karena menembak mati seorang turis Perancis pada Rabu (12/12/2018), di sebuah pusat perbelanjaan di kota Bangkok.
Rekaman CCTV yang diunggah ke berbagai media daring Thailand memperlihatkan seorang polisi tak berseragam mengejar seorang pria Perancis.
Dia kemudian menembak pria yang diidentifikasi bernama Malik Djamel dari jarak dekat. Malik tewas akibat luka di dadanya.
Baca juga: Polisi Tembak Mati 19 Tersangka Pelaku Penembakan Bus di Mesir
Kepala kepolisian Thailand Letnan Jenderal Sutthipong Wongpin mengatakan,Sersan Mayor Kantapong Huadsri telah mengakui perbuatannya.
Dia menerangkan, penembakan itu dipicu pertengkaran yang melibatkan seorang perempuan. Namun, dia membantah pertengkaran itu terkait masalah asmara.
Polisi menduga Kantapong dan Malik terlebih dahulu terlibat perkelahian sebelum penembakan terjadi.
Dugaan itu muncul setelah polisi menemukan bekas-bekas memar di tubuh Kantapong yang kemungkinan besar adalah akibat kekerasan fisik.
Sementara itu, Komandan Kepolisian Imigrasi Thailand Surachate Hakpan mengatakan, keributan dipicu ketika Kantapong menggoda seorang perempuan Thailand yang ternyata adalah kekasih Djamel.
"Kedua orang itu tengah mabuk. Mereka lalu bertengkar dan berkelahi. Namun, si polisi tak bisa melawan," kata Surachate.
"Polisi itu lalu membuntuti pria Perancis dan menembaknya dua kali," tambah Surachate yang menambahkan Djamel sudah beberapa bulan berada di Thailand.
Baca juga: Amnesty International: Polisi Tembak Mati 77 Orang Jelang Asian Games
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.