MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah kuburan massal yang berisi hampir 2.000 jenazah tentara Jerman yang gugur dalam Pertempuran Stalingrad ditemukan awal Oktober lalu, 75 tahun setelah pertempuran brutal itu terjadi.
Lokasi kuburan massal itu ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja yang sedang menggali tanah untuk memasang pipa air bersih baru di kota yang kini bernama Volgograd itu.
Para pekeja itu kemudian melaporkan temuan ke pemerintah setempat yang kemudian melakukan pengggalian lebih seksama.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pecahnya Pertempuran Stalingrad
Secara total, para arkeolog militer menemukan tulang belulang 1.837 orang, semuanya adalah personel tentara Jerman.
Para arkeolog juga menemukan tulang belulang kuda dikubur di tempat yang sama dengan jenazah para tentara Jerman itu.
Kini sedang berlangsung upaya untuk mengidentifikasi sisa-sisa jenazah itu. Nantinya, pemerintah akan mencoba melacak keluarga para tentara yang gugur ini.
Selain itu, setelah bisa diidentifikasi, seluruh sisa jenazah itu itu akan dimakamkan secara layak di kota Volgograd.
Kuburan masal yang ditemukan di distrik Angarsky itu berukuran panjang 139 meter, lebar 7 meter dan dalam 2 meter.
Seorang juru bicara Komisi Pemakaman Perang Jerman mengatakan, mereka awalnya menduga terdapat 800 jenazah di lokasi itu.
Namun, dalam proses penggalian ditemukan lebih dari 1.000 jenazah dimakamkan bersama-sama di tempat itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.