Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Ini Laporkan Ayahnya ke Polisi karena Tak Bangun Toilet di Rumah

Kompas.com - 12/12/2018, 19:44 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

CHENNAI, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan usia 7 tahun di Ambur, Tamil Mandu, India, melaporkan ayahnya ke polisi karena tidak membangun toilet di dalam rumah.

Hanifa Zaara mengatakan, sang ayah tidak memenuhi janjinya untuk membuat toilet jika dia berhasil juara kelas.

"Dia berjanji untuk membangun toilet untuk saya dua tahun lalu. Tapi dia tidak melakukannya sampai pada waktunya," ucapnya, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (11/12/2018).

Baca juga: Seekor Anak Gajah Diselamatkan dari Lubang Sumur Sedalam 9 Meter di India

"Saya sudah tumbuh besar dan saya malu harus buang air besar di tempat terbuka. Jadi saya lapor ke polisi," katanya.

Hanifa kini duduk di kelas 2 SD dan selalu menjadi juara kelas. Namun, ayahnya terus mengingkari janji untuk membangun toilet.

Inspektur Kepolisian Ambur A Valarmathi mengatakan, gadis cilik itu turut membawa 20 medali dan sertifikat untuk membuktikan prestasi akademiknya.

"Dia menjelaskan masalahnya. Saya langsung menghubungi petugas sanitasi dan memintanya untuk membantu keluarga ini membangun toilet," katanya.

Ayah Hanifa, Esanullah (31), tidak mengetahui perihal laporan tersebut sampai pada Senin lalu pukul 15.30, petugas memintanya ke kantor polisi.

"Saya takut ketika seorang wanita polisi meminta saya datang ke kantor polisi segera mungkin," tuturnya.

"Saya sampai ke kantor polisi dan melihat putri serta istri saya. Petugas polisi menjelaskan situasinya kepada saya dan meminta saya untuk meyakinkan putri saya, kemudian membawanya pulang," kata Esanullah.

Meski demikian, dia begitu bangga dengan tindakan putri sulungnya itu.

"Saya mengajarinya untuk berani dan melapor polisi jika dia menghadapi masalah," ujarnya.

Baca juga: China dan India Siap Gelar Latihan Militer Bersama

BBC mencatat, banyak penduduk India yang tidak mempunyai akses ke toilet. Hampir 500 juta orang harus buang air besar di tempat terbuka.

Meski ada lokasi di mana toilet telah dibangun, banyak yang tidak menggunakannya.

Kini pejabat distrik mulai berencana untuk mengumpulkan uang untuk membantu membangun lebih dari 500 toilet di permukiman tempat Hanifa tinggal.

"Kami sangat senang atas keluhannya. Kami akan mendorong murid sekolah untuk meminta orangtua mereka bangun toilet di rumah," kata komisioner kota S Parthasarathy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com