Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narapidana Australia Terpaksa Melahirkan Sendiri di Sel yang Terkunci

Kompas.com - 12/12/2018, 17:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber ABC,WA Today

PERTH, KOMPAS.com - Seorang perempuan narapidana terpaksa melahirkan tanpa bantuan fisik dari tim medis di sel terkunci di Bandyup Women's Prison, Australia Barat.

Demikian laporan dari lembaga pengawasan penjara Australia Barat, yang menyebutkan insiden tersebut terjadi pada Maret lalu.

Diwartakan ABC News, Rabu (12/12/2018), laporan itu menjelaskan tahanan bernama Amy itu melahirkan sendirian, sementara terus memohon bantuan selama lebih dari satu jam kepada penjaga yang melihatnya melalui celah pintu sel yang terkunci.

Baca juga: Pikachu Nyata dan Hidup di Australia, Begini Wujudnya

"Amy melahirkan, sendirian, di dalam sel yang terkunci," demikian ringkasan laporan dari inspektur Neil Morgan.

"Staf keperawatan dan penjaga mengawasi, dan berusaha membantunya melalui pintu di pintu, tetapi tidak bisa memberikan dukungan fisik," imbuhnya.

WA Today melaporkan, Amy berada pada tahap akhir kehamilannya dan staf medis dari Bandyup sudah diberi tahu tentang kebutuhannya.

Pada 11 Maret 2018, pukul 17.30, Amy menghubungi petugas melalui selnya karena dia yakin akan segera melahirkan. Dia dibawa ke Bandyup Health Center untuk pemeriksaan.

Lalu, dia diberi obat penghilang rasa sakit dan dikirim kembali ke selnya, dan dikunci sampai sekitar pukul 18.00.

Setengah jam kemudian, Amy mulai menghubungi petugas lagi melalui selnya dan terdengar dalam keadaan menderita.

Selanjutnya, dia berbicara dengan staf sipir melalui pintu selnya dan staf perawat tiba pukul 19.35.

"Pada pukul itu, kesukaran Amy makin jelas dan dia butuh bantuan," tulis laporan Morgan.

"Tapi, staf keperawatan hanya bisa membantunya melalui sel yang terkunci karena orang yang membawa kuncinya hanyalah anggota staf senior," lanjut laporan tersebut.

Sekitar pukul 19.40, Amy melahirkan sendirian, di dalam sel yang terkunci.

Tidak ada alarm darurat yang dibunyikan sampai bayi itu lahir, dan masih butuh waktu bagi staf untuk membuka kunci sel.

"(Tinjauan) ini untuk memahami bagaimana serangkaian peristiwa yang menyulitkan, merendahkan, dan berisiko tinggi bisa terjadi di penjara Australia abad ke-21," tulis Morgan.

Baca juga: Muncul Iklan Pistol sebagai Hadiah Natal di Australia

Sekretaris Serikat Pekerja Penjara Australia Barat Andy Smith sepakat menganggap hal tersebut sebagai situasi yang tidak bisa diterima.

Meski demikian, dia berpendapat petugas penjara sudah bertindak secepat mungkin.

"Saat giliran jaga malam, staf tidak membawa kunci sebagai bagian dari keamanan penjara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC,WA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com