Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renang dari Jepang ke Hawaii, Pria Ini Temukan Plastik di Laut Tiap 3 Menit

Kompas.com - 12/12/2018, 16:51 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

HAWAII, KOMPAS.com - Seorang pria asal Perancis berenang menyeberangi Samudra Pasifik dari Jepang hingga Hawaii, Amerika Serikat.

Upayanya tersebut sebagai langkah untuk memperingatkan dunia akan bahaya polusi plastik di lautan terus berlanjut.

Diwartakan CNN, Selasa (11/12/2018), Benoit "Ben" Lecomte melangkahkan kakinya pada tepi laut di Oahu, Hawaii, pada Senin lalu.

Baca juga: Tasmania Uji Coba Plastik dan Kaca Bekas Jadi Pengganti Aspal

Dia berhenti sejenak akibat cuaca buruk sebelum melanjutkan berenang menuju San Fransisco. Sebelumnya, dia mengawali aksinya dari Choshi di perairan timur Jepang pada 5 Juni lalu.

Selama perjalanan renangnya, Lecomte ditemani sebuah kapal pendukung yaitu sebuah kapal pesiar bernama Discoverer, yang diisi oleh para peneliti dan kru lain.

Pada bulan lalu, dia mengaku telah meninggalkan tujuannya untuk menjadi orang pertama yang berenang di Samudera Pasifik. Tapi mencapai San Francisco tetap menjadi tujuan akhirnya.

Itu berarti, misi Lecomte dan krunya untuk meneliti dampak plastik di lautan masih terus berjalan.

Dia dan tim pendukungnya menemukan banyak sampah plastik sepanjang perjalanan di Pasifik.

"Terkadang, kami berenang dengan paus, dan kemudian 10 menit kemudian ada satu plastik besar mengambang," katanya.

"Sampah itu seperti sesuatu yang kita gunakan di rumah. Melihatnya pada kehidupan laut sungguh menganggu," imbuhnya.

Tak jarang, dia menemukan sampah plastik setiap tiga menit di laut. Kru pendukungnya di kapal bahkan mengumpulkan 100 sampah dalam setengah jam tiap mereka melemparkan jaring ke perairan.

"Samudra kini berada dalam kondisi bahaya. Jika kita tidak melakukan sesuatu untuk membalikkan keadaan, dalam beberapa tahun mendatang akan jaih lebih sulit," tulisnya di sebuah blog.

Baca juga: Pemancing Temukan Penyu Mati dengan Sampah Plastik Terburai dari Perutnya

Tim peneliti yang ikut bersama Lecomte berasal dari 12 institusi sains, termasuk NASA dan Woods Hole Oceanographic Institution.

Mereka berfokus pada 8 hal selama perjalanan, termasuk polusi plastik, radiasi bencana nuklir Fukushima, dan dampak dari usaha renang Lecomte terhadap jantung dan keadaan psikologi.

"Misi ini tidak akan pernah berhenti. Ini akan membawa gagasan yang sama, membawa perhatian terhadap polusi plastik di laut," ucap Lecomte.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com