Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Penangkapan Petinggi Huawei, Eks Diplomat Kanada Ditahan China

Kompas.com - 12/12/2018, 16:10 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Bloomberg,AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang mantan diplomat Kanada dilaporkan telah ditahan di China, memicu peningkatan perselisihan antara kedua negara.

Penahanan itu menimbulkan kekhawatiran usai pemerintah China mengkritisi penangkapan petinggi Huawei di Kanada.

Melansir Bloomberg, Selasa (11/12/2018), mantan diplomat bernama Michael Kovrig ditangkap oleh agensi Kementerian Keamanan saat berkunjung ke Beijing pada Senin lalu.

Pernyataan soal penangkapan Kovrig dilontarkan oleh tempatnya kini bekerja, the International Crisis Group

Baca juga: Trump Mengaku Bisa Intervensi Kasus Petinggi Huawei, Asal...

Lembaga non-profit tersebut hingga Rabu (12/12/2018) mengaku belum menerima informasi apa pun dari Kovrig sejak ditangkap.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang menolak untuk berkomentar soal penangkapan itu. Dia justru menyebutkan lembaga International Crisis Group tidak terdaftar sebagai organisasi nirlaba pemerintah.

"Kami menyambut warga dari negara lain dan berbagai sektor untuk datang ke China, asal mereka mematuhi hukum dan regulasi China," katanya.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, negaranya menganggap penangkapan Kovrig di China sebagai hal yang sangat serius.

"Kami menyadari akan situasi warga Kanada yang ditahan di China. Kami telah melakukan kontak langsung dengan China," tuturnya, seperti diwartakan AFP.

AS juga memberikan respons segera dengan menyerukan agar China mematuhinya komitmennya terhadap hak asasi manusia.

"Kami mendorong China untuk mengakhiri segala bentuk penangkapan sewenang-wenang dan menghormati perlindungan serta kebebasan semua individu di bawah komitmen China terhadap HAM dan konsuler," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Robert Palladino.

Baca juga: Petinggi Huawei Dituduh Lakukan Kesepakatan Bisnis dengan Iran

Penahanan Kovrig dilakukan usai China dikejutkan dengan penangkapan Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou, atas permintaan ekstradisi AS.

Dia diberhentikan saat sedang mengganti penerbangannya di Vancouver, Kanada. Meng dituding melanggar sanksi AS terhadap iran.

Awal Selasa lalu, China memperingatkan tidak akan mendiamkan segala "bullying" terhadap warga negaranya di luar negeri dan meminta pembebasan Meng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com