WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku bisa intervensi kasus yang dihadapi Chief Financial Officer (CFO) Huawei, Wanzhou Meng.
Campur tangan dilakukan sebagai bagian dalam penawaran negosiasi perdagangan dengan China.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, seperti dikutip dari CNN pada Rabu (12/12/201), Trump mengatakan bakal melakukan apa saja yang terbaik untuk negaranya.
Baca juga: Petinggi Huawei Dituduh Lakukan Kesepakatan Bisnis dengan Iran
"Apa pun yang baik untuk negara ini, saya akan lakukan," katanya.
"Jika saya berpikir ini baik bagi apa yang bakal menjadi kesepakatan dagang terbesar yang pernah ada, yang tentu hal penting, dan apa yang baik bagi keamanan nasional, saya pasti akan intervensi apabila itu harus," ucap Trump.
Pembicaraan perdagangan itu dimulai pada 1 Desember 2018 dan diperkirakan akan berlangsung selama 90 hari.
1 Maret 2019 ditetapkan sebagai tenggat waktu yang diberlakukan pemerintah AS. Jika tidak tercapai, mereka mengancam akan memberlakukan tarif lebih ketat.
Meski demikian, Trump mengaku belum berbicara dengan Presiden China Xi Jinping terkait kasus Meng.
"Mereka belum menghubungi saya. Mereka berbicara kepada warga saya, tapi mereka belum menghubungi saya," tuturya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.