Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Khashoggi: Trump Tetap Dukung Putra Mahkota Saudi

Kompas.com - 12/12/2018, 12:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih mendukung Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

Pernyataan itu disampaikan setelah MBS disorot buntut pembunuhan yang terjadi kepada jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki.

Baca juga: Khashoggi dan Jurnalis Lainnya Terpilih Jadi Person of the Year 2018

Diwawancarai Reuters via Globalnews.ca Selasa (11/12/2018), Trump menolak mengomentari apakah MBS bertanggung jawab dalam pembunuhan tersebut.

"Dia adalah pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Mereka adalah sekutu yang sangat potensial," kata Trump dalam wawancara di Ruang Oval.

Trump mengonfirmasi jawabannya saat ditanyakan apakah mendukung Saudi sama dengan mendukung sang putra mahkota. "Yah, di momen seperti ini, jelas seperti itu," tuturnya.

Sejak kasus pembunuhan Khashoggi mencuat, terdapat isu bahwa sejumlah pangeran dari keluarga cabang tak menginginkan MBS naik takhta.

Sumber internal Saudi menuturkan, terdapat upaya untuk merekomendasikan adik Raja Salman, Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, menjadi putra mahkota.

Pengajuan Wakil Menteri Dalam Negeri Saudi selama 40 tahun terakhir itu tidak saja mendapat dukungan dari internal kerajaan maupun pejabat negera.

AS dan Trump diyakini bakal memainkan peranan penting untuk menentukan apakah bakal terjadi suksesi atau tidak dalam posisi putra mahkota.

Saat disinggung tentang itu, Trump berujar dia belum mengetahuinya. "Sejujurnya saya tak bisa berkomentar. Sebab faktanya, saat ini dia sangat berkuasa," tuturnya.

Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober di Konsulat Saudi di Istanbul saat mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Berdasarkan keterangan dari sumber penyelidik Turki, Khashoggi dicekik oleh tim beranggotakan 15 orang dan jenazahnya dimutilasi.

Khashoggi dikenal sebagai pengkritik vokal MBS, dengan salah satu koleganya sempat mengungkap isi pesan WhatsApp antara dia dengan Khashoggi.

Dalam pesan tersebut, Khashoggi menyebut putra mahkota berusia 33 tahun itu sebagai binatang buas dan bakal menyingkirkan baik lawan maupun kawan.

Baca juga: Jamal Khashoggi dan Meghan Markle Masuk Nominasi Person of the Year

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com