"Pada 2018, jurnalis mencatat apa yang dikatakan orang, dan apa yang dilakukan orang. Ketika dua hal itu berbeda, mereka juga memperhatikan itu," tulis Time.
"Tahun ini tidak membawa perubahan besar dalam apa yang mereka lakukan atau bagaimana mereka melakukannya. Yang berubah adalah seberapa pentingnya hal itu," lanjut Time.
Pemilihan kelompok jurnalis ini sebagai Person of the Year sebagai wujud perwakilan atas pertarungan harus dihadapi wartawan di seluruh dunia, di mana 52 jurnalis terbunuh sepanjang tahun ini.
Baca juga: Jamal Khashoggi dan Meghan Markle Masuk Nominasi Person of the Year
"Hingga 10 Desember, sedikitnya 52 jurnalis terbunuh pada 2018. Mereka mempertaruhkan semuanya untuk mengabarkan berita tentang masa kita," tulis pemimpin redaksi Time, Edward Felsenthal.
Khashoggi dan para jurnalis berhasil mengalahkan nominator lain pada tahun ini, seperti Meghan Markle, Sutradara Black Panther Ryan Coogler, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan sebagainya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan