Proyek ini baru dinyatakan selesai jika seluruh lokasi gereja itu bisa digunakan lagi.
Di dalam bangunan biara Etiopia yang terbuat dari batu bata itu masih terlihat lukisan fresco yang sudah memudar kisah pembabtisan Yesus oleh Yohanes Pembabtis.
Di dinding bangunan sudah tergantung papan pemberitahuan yang memastikan kawasan tersebut sudah dibersihkan dari bahan peladak.
Berbagai jenis bahan peledak dan sisa-sisa mortor ditumpuk di sisi jalan sebagai bukti hasil pekerjaan yang sudah dilakukan.
"Halo Trust sudah mencapai titik penting dalam pekerjaan pembersihan ranjau dan sisa-sisa bahan peledak ini," kata James Cowan, pemimpin organisasi amal itu.
Baca juga: Protes Yerusalem, Kota Masa Kecil Yesus Batalkan Perayaan Natal
Sebagian besar ranjau dan bahan peledak itu ditaruh militer Israel setelah negeri itu merebut Tepi Barat dari tangan Jordaniap pada 1967.
Namun, saat ini masih banyak bahan peledak milik Israel dan Jordania yang ditanam di tempat itu, termasuk di lokasi sekitar gereja, yang dikosongkan Israel pada 1970-an.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.