Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hermitage, Salah Satu Museum Terbesar dan Tertua di Dunia

Kompas.com - 11/12/2018, 16:32 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Museum merupakan obyek wisata yang mudah ditemukan di tiap negara, bahkan hingga tingkat kota. Kebanyakan museum digunakan untuk menyimpan dan mengenang peninggalan sejarah, untuk mengenang peristiwa atau tokoh.

Namun, dalam perkembangannya, fungsi dan peran museum kian luas. Edukasi dan wisata menjadi fungsi yang tak terpisahkan dari museum era-era kini.

Keberadaan museum sendiri sudah ada sekitar abad pertengahan, ketika masyarakat Roma mulai mengkoleksi patung kuno.

Setelah itu berdiri juga juga Museum Hermitage di Rusia pada 1852. Keberadaan museum ini juga tercatat sebagai salah satu terbesar dan tertua di dunia.

Seperti apa? Berikut fakta menariknya, dilansir dari Russia Beyond The Headlines:

1. Sepuluh tahun untuk melihat semua koleksi

Bangunan ini pada awalnya merupakan tempat penyimpanan koleksi pribadi Ekaterina yang Agung. Namun, kini banyak koleksi yang tersimpan di dalamnya bukan hanya milik Ekaterina yang Agung.

Koleksi utama museum ini memenuhi lima bangunan kompleks museum yang terletak di pinggir Sungai Neva, di pusat kota Saint Petersburg, Rusia.

Zimniy Dvorets menjadi bangunan utama di antara bangunan lain. Koleksi museum diperkirakan mencapai sekitar tiga juta karya seni, berasal dari berbagai macam era, dan ditempatkan di 350 ruangan yang panjang keseluruhannya mencapai 20 kilometer.

Hermitage juga menyimpan koleksi terbesar karya Rembrandt van Rijn, pelukis Belanda yang merupakan salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa, di luar tanah kelahirannya.

Di antara 24 lukisannya termasuk dua mahakaryanya yang termasyhur, seperti The Return of the Prodigal Son dan Flora.

Jika seorang pengunjung menghabiskan satu menit untuk melihat setiap koleksi dan kembali ke Hermitage setiap hari selama delapan jam berikutnya, ia membutuhkan waktu sepuluh tahun untuk melihat semua koleksi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Penghargaan Nobel Pertama di Stockholm

2. Tato di Tubuh Mumi

Di Hermitage tersimpan gambar tato tertua di dunia yang tertera pada tubuh mumi manusia.

Benda-benda seni organik yang unik ini (tato di tubuh mumi) dapat terjaga dengan baik berkat adanya permafrost (hamparan tanah beku) yang menyelimuti pemakaman bangsa Skithia di daerah Altai, tempat tubuh-tubuh tersebut ditemukan.

Fakta menariknya adalah pada awalnya ilmuwan mengira tato tersebut hanya merupakan tato individual milik satu mumi raja saja dari bangsa tersebut.

Setelah beberapa tahun dilakukan penggalian pada pemakaman kuno Altai, para ilmuwan kembali menemukan mumi yang tubuhnya dipenuhi tato.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com