Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: James Bond adalah Seorang Pecandu Alkohol

Kompas.com - 11/12/2018, 16:05 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Telegraph

SYDNEY, KOMPAS.com - Meski James Bond adalah karakter rekaan, tidak menghentikan sebuah studi ilmiah yang meneliti sang agen rahasia.

Sebuah studi terbaru menyebut, James Bond adalah seorang pecandu alkohol parah dan seharusnya mendapatkan bantuan profesional dari dinas rahasia Inggris, MI6.

Para peneliti kesehatan publik dari Universitas Otago, Australia mendapatkan kesimpulan ini setelah menganalisa seluruh 24 film James Bond.

Baca juga: Mobil Aston Martin James Bond yang Hilang Selama 20 Tahun Ditemukan

"Terdapat bukti yang amat kuat dan konsisten bahwa James Bond memiliki masalah konsumsi alkohol kronis," demikian hasil penelitian itu.

Analisa yang dimuat di dalam Medical Journal of Australia ini, menemukan Bond menenggak minuman keras sebanyak 109 kali atau rata-rata 4,5 kali di setiap filmnya.

Rekor minum ini terjadi dalam adegan di sebuah pesawat dalam film Quantum of Solace (2008).

Saat itu Bond, yang diperankan aktor Daniel Craig, mengonsumsi 24 unit alkohol yang bisa membuat kandungan alkohol di dalam darahnya mencapai level fatal.

Para peneliti menyimpulkan, hobi minum ini membuat Bond kerap terlbat dalam perilaku berbahaya seperti berkelahi, ngebut, dan melakukan kegiatan fisik ekstrim di bawah pengaruh alkohol.

Para peneliti menganalisa perilaku karakter James Bond ini dengan menggunakan referensi dari The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder edisi kelima.

Buku panduan ini kerap digunakan para profesional di bidang kesehatan mental untuk memeriksa penyimpangan perilaku seseorang.

Bond, seperti ditunjukkan dalam film, memiliki kecocokan setidaknya lima, dan bisa mencapai sembilan, dari 11 kriteria pelaku penyalahgunaan alkohol (AUD).

Artinya, menurut hasil penelitian ini, James Bond mengalami masalah kecanduan minuman keras yang parah.

Studi ini juga mengkritisi tempat James Bond bekerja yaitu dinas rahasia Inggris (MI6). Para peneliti mengatakan, seharusnya MI6 ditampilkan lebih bertanggung jawab kepada sang agen.

"Manajemen MI6 harus menentukan kembali level pekerjaan Bond untuk menurunkan kadar stressnya," demikian studi tersebut.

"Dukungan lapangan dan pendekatan tim yang baik diperlukan sehingga dia tidak terbebani tugas terlalu berat," masih penelitian itu.

Baca juga: James Bond Boleh Bergaya, Tapi Tidak dengan Rokok

Pemimpin penelitian Nick Wilson, guru besar Departemen Kesehatan Publik Universitas Otago mengatakan, jika Bond adalah sosok nyata maka dia harus mendapatkan bantuan profesional.

"Sebagai awal, M (atasan James Bond) jangan lagi menawarkan minuman kepada Bond saat di tempat kerja," ujar Wilson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com