WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Istri Pangeran Harry, Duchess of Sussex Meghan Markle, masuk nominasi Person of the Year 2018 versi majalah Time.
Selain itu, jurnalis asal Arab Saudi Jamal Khashoggi, yang kematiannya disoroti dunia internasional, juga meramaikan bursa kandidat tokoh atau kelompok paling berpengaruh baik atau buruk selama setahun terakhir.
Time merilis sejumlah nama dan kelompok yang berpeluang untuk memperebutkan Person of the Year pada Senin (10/12/2018).
Baca juga: Gerakan #MeToo Dunia Jadi Person of the Year versi Majalah Time
Terakhir kali, penghargaan itu diberikan kepada gerakan #MeToo, sebuah tagar untuk menunjukkan perlawanan terhadap kekerasan pada perempuan.
Hillary Clinton, CEO Amazon Jeff Bezos, Presiden China Xi Jinping, aktivis Black Lives Matter, dan Beyonce juga pernah dinominasikan.
Berikut ini 10 finalis yang dipilih editor Time untuk berpeluang menjadi Person of the Year 2018:
Presiden ke-45 Amerika Serikat dan pemenang Person of the Year pada 2016 ini menandai tahun keduanya dalam memimpin.
Pria berusia 72 tahun tersebut menuai banyak kontroversi, termasuk pembangunan tembok perbatasan dan perang dagang dengan China.
Nominator ini merujuk pada lebih dari 2.000 keluarga yang terpisah di perbatasan AS, di bawah kebijakan pemerintahan Trump.
This heart wrenching photograph by John Moore of Getty images, of a two-year-old Honduran girl crying, while her mother is being interrogated by U.S. border patrol, is a travesty. This is an example of 1 of the many evil policies of the GOP and Donald Trump. pic.twitter.com/EpfEFgShfm
— Ozier Muhammad (@ozmuha) 14 Juni 2018
Presiden Rusia Vladimir Putin berhasil mengamankan posisi pada pemilu Maret lalu, sehingga menambah kembali kekuasaannya selama enam tahun ke depan.
Baca juga: Vladimir Putin Hadir dalam Edisi Terbaru Komik Superman
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan