Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah, Perlombaan Kapal Pesiar Pertama Digelar

Kompas.com - 11/12/2018, 09:19 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapal pada dasarnya merupakan moda transportasi air yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Alat transportasi ini menjadi solusi terbaik ketika teknologi pesawat terbang belum ditemukan.

Namun, menjadi hal unik ketika kapal-kapal untuk transportasi itu digunakan sebagai wahana untuk balapan. Seakan tak mau kalah dengan balap mobil di darat era 1860-an, kapal-kapal tersebut juga melaju kencang di lautan.

Hari ini 152 tahun yang lalu, tepatnya pada 11 Desember 1866 perlombaan kapal pesiar pertama dilaksanakan di Samudra Atlantik.

Kondisi cuaca dengan angin kencang di wilayah Amerika Serikat membuat segelincir orang memberanikan diri untuk menguji kapalnya pada batas maksimal kecepatan. Atlantik menjadi saksi balapan pertama di lautan.

Dilansir dari The Guardian, Manhattan di New York, AS menjadi tempat berkumpulnya para petarung kecepatan. Ketika itu sekelompok saudagar kaya berkumpul dan mengadakan perbincangan terkait lomba. Mereka adalah Pierre Lorillard, George Osgood dan James Gordon Bennett.

Ketiganya berkumpul untuk minum dan bercerita mengenai pekerjaannya yang terasa sangat membosankan. Apalagi, cuaca yang kurang bersahabat dengan angin kencang membuat mereka merasa tak bergairah.

Kemewahan yang didapat dari ketiga orang itu dianggap tak lagi memberikan makna. Gordon Bennet akhirnya memulai cerita tentang sejarah pelayaran di dunia dan pencapaian para penjelajah ke berbagai tempat.

Cerita itu membuat mereka menyepakati untuk melakukan balapan di kemudian hari.

Balapan dimulai

Bennet sebagai orang yang bercerita dan mencetuskan ide balapan di laut pun ikut andil dalam balapan itu. Bennet satu-satunya saudagar yang secara pribadi terjun langsung dalam balapan.

Pada 11 Desember 1866, tiga kapal yaitu Henrietta, Fleetwing, dan Vesta berkumpul di Sandy Hook dengan sorak-sorai penuh semangat dari penonton yang berkumpul di New York. Para penonton mulai memadati lokasi perlombaan.

Para saudagar kaya di atas memilih awak terbaiknya untuk mengendalikan kapalnya masing-masing. Bennett merekrut Samuel Samuels yang merupakan veteran dari perdagangan paket di trans-Atlantik untuk menjadi kapten kapal Henrietta.

Banyak pandangan yang mengatakan Henrietta dilihat sebagai kapal paling lambat, tetapi Samuels akan mengantarnya dengan sempurna ke garis finis.

Pada hari kedua dalam perjalanan, jib boom atau "moncong" kapal Fleetwing rusak dan hancur. Jibbom biasanya digunakan untuk mengaitkan layar dari tiang utama yang ada di tengah kapal.

Di lautan besar, ombak menyapu dek Fleetwing dan melemparkan enam dari delapan orang yang berjaga-jaga dalam kapal. Tak ada harapan untuk memulihkan mereka hidup-hidup, bahkan setelah lima jam mencari pada kegelapan.

Empat hari kemudian, gelombang menabrak Henrietta dan menghancurkan sekocinya. Samuels terpaksa mengambil risiko kehilangan kapal itu.

Sampai tujuan

Setelah 13 hari 22 jam menjelajahi lautan, akhirnya mereka sampai di garis finish yang telah ditentukan. Kapal Henrietta yang dikomandani oleh Samuels berhasil memimpin mendahului Fleetwing.

Tepat pada 23 Desember kapal itu sampai di Inggris yang menjadi lokasi terakhir dari balapan. Lokasi itu berjarak sekitar 4828 kilometer dari lokasi pemberangkatan.

Kedatangan kapal-kapal yacht New York dipenuhi dengan kekaguman di Inggris. Para nahkoda kapal kemudian makan malam Natal di Cowes. Mereka bahkan diberi ucapan selamat oleh Ratu Victoria, yang mengundang mereka ke Osborne House.

Balapan ini menjadikan sebuah motivasi kepada para pemilik kapal lain pada tahun-tahun berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com