Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Bantah Terlibat dalam Aksi Unjuk Rasa Rompi Kuning di Perancis

Kompas.com - 10/12/2018, 21:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia dengan tegas membantah tuduhan yang menyebut mereka telah terlibat dalam aksi protes yang dilakukan massa Gilets Jaunes atau rompi kuning di Perancis.

Tuduhan tersebut pertama dilaporkan media Inggris, The Times, pada Sabtu (8/12/2018), yang menyebut ratusan akun media sosial yang berkaitan dengan Rusia telah turut berusaha "memperkuat" aksi protes.

Akun-akun tersebut disebut telah turut mengunggah foto-foto yang menunjukkan para demonstran yang terluka.

Sebuah analisis dari sebuah perusahaan keamanan siber bahkan menyebut foto-foto tersebut tidak diambil di Perancis, melainkan saat kerusuhan lain.

Sumber dari otoritas Perancis, pada Minggu (9/12/2018), menyebut investigasi akan dilakukan terhadap laporan tersebut, namun menegaskan masih terlalu dini untuk mengomentari tuduhan keterlibatan Rusia.

Baca juga: Rusia Diduga Terlibat dalam Unjuk Rasa Rompi Kuning

Sementara, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Senin (10/12/2018), menyampaikan kepada wartawan, bahwa Moskwa tidak terlibat dan menganggap semua yang terjadi di Paris adalah urusan dalam negeri Perancis.

"Kami tidak ikut campur dan tidak berencana untuk ikut campur dalam urusan domestik negara manapun termasuk Prancis," kata Peskov menanggapi tuduhan yang beredar.

"Laporan yang menyebutkan sebaliknya hanyalah fitnah belaka," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Aliansi untuk Pengamanan Demokrasi (Alliance for Securing Democracy) menyatakan, ada 600 akun Twitter yang dikenal pro-Rusia mulai fokus ke Perancis dengan tagar #giletsjaunes.

Analis aliansi, Bret Schafer menjelaskan, akun Twitter tersebut biasanya memantau perkembangan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Pergerakan yang awalnya menentang kenaikan harga bahan bakar pada 17 November itu berubah menjadi keluhan akan berbagai isu seperti tuntutan kenaikan gaji.

Dalam aksi yang berlangsung pada Sabtu (8/12/2018), massa rompi kuning dan polisi terlibat bentrok dengan aparat menembakkan gas air mata.

Baca juga: Unjuk Rasa Rompi Kuning, Polisi Perancis Tangkap 1.723 Orang

Dilaporkan total empat orang tewas selama aksi demonstrasi yang telah berlangsung empat pekan. Sementara, 135 orang terluka dan 1.723 orang ditangkap pihak berwajib.

Adapun nama rompi kuning diambil dari nama rompi yang biasanya harus selalu berada di dalam kendaraan sesuai dengan hukum di Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com