STOCKHOLM, KOMPAS.com - Rusia telah menggeser Inggris sebagai produsen senjata terbesar kedua di dunia di bawah Amerika Serikat.
Hal ini terungkap dalam laporan terbaru Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (Sipri), Senin (10/12/2018).
"Berbagai perusahaan Rusia mengalami pertumbuhan siginifikan dalam penjualan senjata sejak 2011," ujar peneliti senior Sipri, Siemom Wezeman.
Baca juga: Produsen Senjata Api Tertua di AS Ajukan Pailit
"Hal ini sejalan dengan peningkatan anggaran pertahanan yang dikucurkan Rusia untuk modernisasi militernya," kata Wezeman.
Dalam daftar 100 perusahaan produsen senjata di dunia yang dirilis Sipri, Rusia memasukkan 10 perusahaan pertahanannya.
Sipri mengatakan kesepuluh perusahaan Rusia itu secara total melakukan penjualan dengan niai 37,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 547,8 triliun atau 9,5 persen dari total penjualan senjata dunia.
Nilai penjualan senjata ini sekaligus menempatkan Rusia di posisi kedua sebagai produsen senjata dunia menggeser Inggris yang menempati posisi itu sejak 2002.
Di peringkat utama masih ditempati Amerika Seirkat dengan 42 perusahaan di daftar 100 produsen senjata terbesar di dunia.
Amerika Serikat menguasai dua persen pasar senjata dunia dengan nilai sekitar 226,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.293 triliun.
"Perusahaan senjata AS mendapat keuntungan langsung dari permintaan berlanjut dari Kemenhan AS," kata Aude Fleurant, direktur Program Pembiayaan Militer dan Persenjataan Sipri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.