Trump Dikabarkan Setujui Anggaran Militer AS Rp 10.800 Triliun

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyetujui permintaan anggaran militer dari Kementerian Pertahanan.

Dilaporkan CNN Minggu (9/12/2018), Pentagon meminta anggaran 750 miliar dollar AS, sekitar Rp 10.887 triliun, untuk tahun fiskal yang akan datang.

Pejabat anonim AS menyatakan Trump sepakat setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan James Mattis dan Ketua Komite Senjata Senat, Senator Mac Thornberry dan Senator James Inhofe.

Baca juga: Inilah 5 Negara dengan Anggaran Militer Paling Kecil di Dunia

Dalam pertemuan tersebut, presiden berusia 72 tahun itu begitu mendukung kebijakan Strategi Pertahanan Nasional dan upaya untuk terus membangun militer AS.

"Dengan bantuan Senator Inhofe dan Ketua Thornberry, Presiden Trump sepakat untuk menganggarkan 750 miliar dollar untuk pertahanan," kata pejabat itu.

Pertemuan yang berlangsung Selasa pekan lalu (4/12/2018) terjadi setelah Trump berencana untuk memotong lima persen anggaran pertahanan.

Dari 716 miliar dollar AS (Rp 10.399 triliun) untuk 2019, jumlahnya bakal menyusut menjadi 700 miliar dollar (Rp 10.167 triliun) pada 2020.

Pemotongan itu sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi defisit. Sementara Pentagon merencanakan 733 miliar dollar AS (Rp 10.654 triliun) untuk 2020.

Dalam penjelasan pejabat anonim AS, Trump mendapat penjelasan jika menurunkan anggaran belanja militer di bawah 733 miliar dollar AS bakal menjadi "bencana" dan "berisiko"

Kabar tersebut berbanding terbalik dengan apa yang Trump ucapkan di Twitter sehari sebelum pertemuan itu berlangsung.

Dalam kicauannya, Trump berharap dia bisa segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dalam satu meja.

Dia menginginkan mereka bisa membahas perlombaan senjata yang disebutnya sudah tak terkendali dan begitu masif saat ini.

"AS sudah menghabiskan 716 miliar dollar AS. Gila!" tutur presiden ke-45 dalam sejarah Negeri "Uncle Sam" tersebut.

Russian Today memberitakan, anggaran pertahanan AS bakal menjadi yang terbesar di dunia jika benar-benar disahkan di angka 750 miliar dollar AS.

Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) menuturkan, pengeluaran militer AS setara dengan anggaran gabungan tujuh negara di dunia.

Juru bicara Pentagon Letkol Mike Andrews menuturkan, saat ini Pentagon tengah berdiskusi dengan Badan Manajemen dan Anggaran (OMB) untuk menentukan nominal yang tepat.

"Kementerian Pertahanan berkomitmen untuk memastikan militer negara ini tetap menjadi yang paling mematikan di dunia," kata Andrews.

Baca juga: Sanksi Negara Barat Berefek ke Anggaran Militer Rusia