WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Kepala Staf Kepresidenan, John Kelly akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini.
Trump menyebut, pengganti John Kelly akan segera diumumkan dalam satu dua hari ini.
Sejak beberapa hari ini muncul desas-desus Kelly berada di bawah tekanan untuk mengundurkan diri dari posisi yang dijabatnya sejak Juli 2017.
Baca juga: John Kelly, Jenderal Ketiga yang Gabung di Kabinet Trump
Beberapa laporan mengatakan, hubungan Presiden Trump dengan mantan perwira marinir itu makin memburuk.
Tapi, Trump menyebut John Kelly sebagai tokoh hebat.
"Dia sudah bekerja bersama saya selama hampir dua tahun sampai sekarang, dalam dua jabatan," kata Trump.
"Saya sangat menghargai pengabdiannya," imbuhnya.
Bulan lalu, kantor berita Reuters mengutip sejumlah sumber mengatakan Nick Ayers, kepala staf Wakil Presiden Mike Pence, adalah calon pesaing untuk posisi kepala staf kepresidenan.
Penggantian Kelly makin mempertinggi rekor Trump tentang para pejabat dekatnya yang terpental dalam waktu singkat.
Sejauh ini, sejak dua tahun menjabat, sudah ada 28 pejabat Gedung Putih yang dipecat atau mundur, atau juga dipaksa mundur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.