Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Klaim Kembali Temukan Terowongan Hezbollah dari Lebanon

Kompas.com - 09/12/2018, 09:35 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Tentara Israel mengklaim kembali menemukan terowongan lain yang mengarah ke wilayahnya dari Lebanon.

Melansir AFP, Sabtu (8/12/2018), penemuan itu merupakan yang kedua sejak peluncuran operasi untuk menghancurkan dugaan "serangan terowongan" oleh Hezbollah.

"IDF telah menemukan sebuah serangan lintas batas Hezbollah lainnya," kata juru bicara Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

Baca juga: Lebanon Sebut Israel Tak Punya Bukti Terowongan Hezbollah di Perbatasan

IDF merujuk pada Pasukan Pertahanan Israel. Conricus menolak memberikan rincian tengtang lokasi atau dimensi dri terowongan tersebut.

"Terowongan itu menyeberang ke Israel, seperti terowongan pertama yang belum beroperasi dan tidak menimbulkan ancaman segera terhadap rakyat Israel," ucapnya.

Seperti diketahui, pada Selasa lalu, militer Israel melancarkan operasi yang dijuluki "Perisai Utara" untuk menghancurkan terowongan.

Militer menyebut, terowongan itu digali di bawah perbatasan oleh kelompok Hezbollah di dekat kota Metula, Israel.

Menurut keterangan Conricus pada Sabtu lalu, tentara telah menempatkan bahan peledak di terowongan yang baru saja ditemukan untuk mencegah digunakan sebagai sarana menyusup ke Israel.

Namun, terowongan tersebut belum dihancurkan. Dia mengatakan, Israel mengeluarkan peringatan dalam bahasa Arab kepada penduduk Lebanon selatan untuk menjauh.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, operasi untuk melacak terowongan barulah awal.

"Kami akan terus bertindak sampai selesai," tuturnya dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: AS Dukung Rencana Israel Menghancurkan Terowongan Hezbollah

Militer saat ini mengetahui adanya terowongan ketiga yang mengalah dari Lebanon selatan ke Israel.

Sementara itu, kantor berita resmi Lebanon NNA mengabarkan pasukan Israel telah melepaskan tembakan udara di sebelah timur desa Mays Al-Jabal, usai dikejutkan kabut rebal dari patroli rutin militer Lebanon.

Hezbollah merupakan kelompok yang didukung Iran dan satu-satunya di Lebanon. Israel berperang melawab Hezbollah pada 2006 yang kemudian ditengahi PBB melalui kesepakatan gencatan senjata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com