KAIRO, KOMPAS.com — Pemerintah Mesir menyatakan bakal menggelar penyelidikan pasangan kekasih yang berpose telanjang di Piramida Giza.
Dilansir CNN pada Sabtu (8/12/2018), dalam video berdurasi 3 menit itu terlihat pasangan itu mendaki piramida yang juga dikenal sebagai Piramida Khufu tersebut.
Baca juga: Marak, Mahasiswi di China Serahkan Foto Bugil demi Pinjaman Uang
Pasangan itu mendaki piramida tersebut saat malam. Saat tiba di atas, si pria merekam pemandangan kota Kairo yang gemerlap.
Video tersebut diakhiri dengan si perempuan mulai membuka kausnya. Pasangan itu kemudian berpose dalam keadaan bugil.
Ahram Online memberitakan, video itu diunggah ke YouTube pada Rabu (5/12/2018) oleh seorang fotografer asal Denmark bernama Andreas Hvid.
Menteri Purbakala Khaled al-Anani, diwartakan Hindustan Times, sudah memerintahkan jaksa penuntut untuk segera menggelar penyelidikan.
"Sebuah video yang memperlihatkan dua warga asing memanjat piramida pada saat malam dan berpose telanjang telah melanggar moralitas publik," demikian pernyataan Kementerian Purbakala.
Tidak dijelaskan apakah pasangan itu masih berada di Mesir. Namun, pada Jumat (7/2/2018), Direktur Jenderal Plato Giza Ashraf Mohi berujar video itu palsu.
Mohi memaparkan, keamanan diperketat setelah area piramida ditutup pada pukul 17.00. Selain itu, daerah sekitar piramida terlalu terang.
"Padahal, ketika malam hari, daerah yang berada di sana bakal sangat gelap," kata Mohi sebagaimana dikutip Ahram Online.
Tindakan memanjat piramida merupakan bentuk pelanggaran hukum di Mesir dengan kritik merebak bahwa aksi pasangan itu telah merendahkan masyarakat serta negara.
Pada 2016, Mesir mengirim pemberitahuan resmi kepada Kedutaan Besar Jerman untuk melarang seorang warganya berkunjung ke sana di masa depan.
Si pengunjung muda yang tak diketahui identitasnya itu dilarang selamanya ke Mesir setelah dia mendaki piramida.
Baca juga: Direkam Diam-diam saat Bugil, Wanita Gugat Hotel Hilton Rp 1,4 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.