Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Menarik Galileo, Wahana yang Mencapai Jupiter Kali Pertama

Kompas.com - 07/12/2018, 19:42 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber NASA

KOMPAS.com - Lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, selama ini dikenal sebagai ujung tombak AS dalam eksplorasi luar angkasa. Setelah berhasil mencapai orbit bumi dan bulan, NASA mempunyai keinginan untuk mengetahui planet-planet "luar".

Obyek penelitian berikutnya adalah Planet Jupiter yang notabene planet kelima dari matahari.

Proyek yang diberi nama Galileo ini akhirnya mampu mencapai Jupiter pada 7 Desember 1995 setelah enam tahun perjalanan dari bumi. Wahana antariksa ini tercatat sebagai wahana pertama yang bisa mencapai dan mengeksplorasi Jupiter.

Berikut fakta menarik mengenai Galileo, dilansir dari situs NASA:

1. Berbagai negara

Rencana penerbangan Galileo berawal dari rekomendasi beberapa pihak untuk penyelidikan atmosfer yang akan menjelajahi atmosfer Jupiter.

Sebelumnya terdapat info kalau atmosfer Jupiter mimiliki tingkat tekanan 100 kali dari Bumi. Proposal rencana ini akhirnya disetujui dan menjadi JOP (Jupiter Orbiter Probe) yang sering disebut Galileo.

Misi Galileo ke Jupiter disetujui oleh Kongres AS pada 1977. Ini adalah kerja sama internasional yang melibatkan para ilmuwan dan insinyur dari Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris, Prancis, Swedia, Spanyol dan Australia.

Kontribusi Jerman sudah termasuk pengembangan dan dukungan operasi dari sistem propulsi.

Pesawat ruang angkasa Galileo terbuat dari bahan yang menunjukkan itu lebih seperti pesawat tempur daripada mobil. Wahana ini menggunakan bahan yang sangat ringan seperti berilium untuk rumah subsistem, aluminium untuk struktur, dan komposit karbon untuk booming.

Baca juga: 14 November 1971, Mariner 9 Jadi Wahana Antariksa Pertama Capai Orbit Mars

2. Terilhami fisikawan Italia

Galileo Galilei adalah seorang astronom dan fisikawan Italia (1564-1642) yang merupakan orang pertama yang menggunakan teleskop untuk penelitian astronomi yang serius.

Dengan menggunakan teleskop buatannya, ia menemukan empat bulan besar Jupiter, mendemonstrasikan untuk pertama kalinya bahwa tubuh yang bergerak bisa menjadi pusat gerak.

Ini bertentangan dengan ajaran umum pada waktu itu bahwa semua benda langit mengelilingi Bumi.

3. Rekor kecepatan

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com