Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rakyat Yunani Diminta Patungan untuk Beli Kapal Perang Baru

Kompas.com - 07/12/2018, 18:24 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

ATHENA, KOMPAS.com - Meski sudah melakukan penghematan anggaran, Yunani ternyata masih terlalu miskin untuk membiayai armada kapal perangnya.

Sehingga, Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos mengimbau warga negeri itu membantu membiayai armada angkatan laut.

Kammenos berharap imbauannya ini bisa mengerakkan warga kaya dan juga kelas pekerja Yunani agar menghimpun dana untuk membiayai beberapa kapal perang baru negeri itu.

Baca juga: Menerobos dan Memotret Markas Angkatan Laut AS, Pria China Ini Ditahan

Untuk keperluan ini maka Kementerian Pertahanan Yunani akan membuka rekening khusus mulai 1 Januari mendatang sehingga warga Yunani bisa mendonasikan uangnya melalui rekening tersebut.

"Saya akan menjadi yang pertama menyumbangkan gaji saya untuk upaya ini," ujar Kammenos, Kamis (6/12/2018), saat merayakan hari St Nikolas pelinding AL Yunani.

Kemenhan Yunani berencana memperbarui armada angkatan laut pada 2019 terkait sengketa lamanya dengan Turki. Namun, sejauh ini belum diketahui bagaimana cara Yunani membiayai rencana ini.

Pada Oktober lalu, Kammenos berkunjung ke AS de gan harapan bisa mendorong AS untuk memperbanyak kehadiran militernya di negeri itu.

Belum lama ini, pemerintah Yunani menandatangani kesepakatan sebesar 1,5 juta dolar AS untuk meningkatkan kemampuan skuadron jet tempur F-16 negeri itu.

Yunani baru saja membayar utang sebesar 330 miliar dolar AS yang digunakan dalam tiga program penghematan anggaran yang disarankan IMF.

Baca juga: Angkatan Laut India Tambah 56 Kapal Perang dan Enam Kapal Selam

Meski semua kewajiban pembayaran utang sudah selesai pada Agustus lalu, sebagian besar warga Yunani masih berusaha memulihkan diri dari dampak pemangkasan anggaran.

Meski PM Alexis Tsipras menyambut berakhirnya masa "berutang" ini dengan janji akan meningkatkan belanja sosial, pada kenyataannya Yunani masih berada di bawah pengawasan IMF.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com