Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Keramat dan Disembah Warga, Tanaman Sorgum Raksasa Dicabut Polisi

Kompas.com - 07/12/2018, 18:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

SHANDONG, KOMPAS.com - Kepolisian di China mengambil tindakan tegas dengan menebang sebuah tangkai sorgum raksasa karena dianggap telah menyesatkan warga.

Tanaman sorgum yang tumbuh di sebuah ladang di desa Fangshan itu dianggap tak biasa karena tangkainya tumbuh hingga setinggi 5,7 meter.

Sebagian masyarakat China masih ada yang mempercayai dan menganggap bahwa makhluk hidup yang tumbuh hingga mencapai ukuran yang luar biasa telah diberkati dengan kekuatan gaib.

Tidak terkecuali warga desa Fangshan yang menyebut tanaman itu sebagai "Sorgum Ajaib" dan mulai disembah.

Dalam sebuah video yang beredar di dunia maya, memperlihatkan kerumunan warga sedang menyembah tanaman tersebut.

Baca juga: Sapi Australia Terlalu Raksasa untuk Dipotong, Ini Penjelasan Ahli

Sebatang tanaman sorgum itu dihiasi dengan bendera di sekelilingnya. Warga berdatangan, membakar dupa dan kertas duka, serta berdoa sambil menghadap tanaman itu.

Otoritas setempat telah memperingatkan warga bahwa tindakan mereka adalah mempercayai takhayul dan akhirnya memutuskan untuk mencabut tanaman sorgum yang disembah warga.

"Beberapa pekan terakhir, petugas kepala kantor polisi setempat bersama dengan wakil partai desa membawa pekerja dan menggunakan alat berat untuk mencabut sorgum tersebut," kata sumber dari kantor polisi Fangshan di distrik Dingtao kepada Thapaper.cn.

Tanaman itu dicabut pada Senin (3/12/2018) lalu dan disimpan loteng aula desa setelah dipastikan panjangnya.

Sorgum adalah tanaman yang menghasilkan biji-bijian. Tanaman itu banyak ditanam untuk dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan ternak, atau bahan pembuatan minuman keras terkenal China, baijiu.

"Saat tumbuh di lingkungan dengan kondisi yang baik adalah hal yang wajar bagi tanaman sorgum untuk tumbuh lebih dari lima meter," kata Li Ye, peneliti dari Badan Manajemen Pertanian Heze, dilansir SCMP.

Baca juga: Tanaman di Arktik Tumbuh Lebih Tinggi, Ini Artinya bagi Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com