Bocah Berkaus Plastik Lionel Messi Mengungsi karena Ancaman Taliban

KABUL, KOMPAS.com - Seorang bocah Afghanistan yang viral karena mengenakan jersey bintang Barcelona Lionel Messi dari kantong plastik dilaporkan mengungsi karena diburu Taliban.

Pada 2016, Murtaza Ahmadi yang saat itu berusia lima tahun menjadi buah bibir dunia setelah mengenakan kantong plastik berwarna biru-putih, jersey tim nasional Argentina.

Kaus dari kantong plastik itu dibuat oleh kakaknya dengan nama Messi dan nomor punggung 10 dibuat menggunakan spidol.

Baca juga: Komandan Senior Taliban Terbunuh dalam Serangan Drone AS

Sejak foto itu menjadi viral, banyak orang mulai mencari informasi keberadaan Murtaza supaya kapten timnas Argentina bisa merespon.

Ketika identitas Murtaza akhirnya diketahui, Messi mengirimkannya paket, termasuk jersey yang sudah ditandatangani, via UNICEF.

Puncaknya Murtaza diundang bertemu Messi tatkala sang bintang melakoni laga persahabatan di Doha, Qatar, pada akhir 2016.

Namun ibu Murtaza, Shafiqa, seperti dilansir AFP via BBC Kamis (6/12/2018) mengungkapkan karena sudah terkenal, putranya menjadi target Taliban.

Shafiqa berkata, salah satu anggota Taliban datang kepadanya dan mengatakan keluarganya harus membayar uang yang dia peroleh dari Messi.

"Mereka mengatakan 'kalian sudah kaya. Segeralah membayar atau kami bakal membawa anakmu;," tutur Shafiqa menirukan ucapan anggota tersebut.

Setelah mendengar ancaman tersebut, puncaknya adalah mereka melarikan diri dari rumah mereka di Jaghori, Provinsi Ghazni, setelah mendengar suara tembakan.

Saat ini, mereka tinggal di sebuah kamar sempit di Kabul bersama Shafiqa dan kakaknya. Sementara sang ayah, Arif, tetap tinggal di Jaghori sebagai petani.

Shafiqa menjelaskan saat ini Taliban sedang mencari putranya dan dia terpaksa harus menutupi mukanya agar tidak dikenali.

"Mereka menuturkan jika berhasil mengenali dan menangkap Murtaza, mereka bakal memotongnya menjadi beberapa bagian," kata Shafiqa dikutip Sky News.

Situasi yang menimpa Murtaza juga mengkhawatirkan sang kakak, Houmayoun, yang membuat jersey dari kantong plastik untuk adiknya.

Shafiqa menuturkan ketika mereka melarikan diri dari rumah di malam hari, mereka tidak membawa barang-barang apapun.

Baca juga: Taliban Serang Perusahaan Keamanan Inggris di Kabul, 10 Orang Tewas

Termasuk bola dan jersey dengan tanda tangan La Pulga, julukan Messi. "Saya merindukannya," ucap Murtaza tatkala AFP berhasil menemukannya.

Murtaza berujar, jika bisa bertemu Messi kembali dia bakal mengucapkan salam dan menanyakan kabar penyerang berusia 31 tahun tersebut.

"Saya bakal datang ke stadion tempatnya bermain dan nantinya, saya ingin melihatnya," ujar bocah yang kini berusia tujuh tahun itu.

Keluarga Murtaza merupakan salah satu dari 300.000 warga Afghanistan yang mengungsi sejak kekerasan yang terjadi pada 2018 ini.

Baca juga: Konvoinya Diserang Kelompok Taliban, 22 Anggota Polisi Tewas