Meski demikian, dia terus produktif selama 1940-an. Dia melukis banyak potret diri dengan berbagai gaya rambut, pakaian, dan ikonografi.
Lukisannya selalu menunjukkan dirinya dengan tatapan yang teguh dan tabah, yang membuatnya terkenal.
Pada 1940, Frida berpartisipasi dalam "Pameran Internasional Surealisme" di Galeria de Arte. Dia memamerkan dua karya lukisan terbesarnya, The Two Fridas dan The Wounded Table.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Rosa Parks, Melawan Segregasi Rasial
Pada 1940-an hingga 1950-an, dia sering kali harus opname di rumah sakit.
Frida tidak banyak menjual lukisan pada masa hidupnya. Dia hanya pernah punya satu pameran tunggal di Meksiko semasa masih hidup, yaitu pada 1953.
Pada pameran tunggal pertamanya itu, kesehatan Frida makin memburuk sehingga dia harus berbaring di tempat tidur.
Dia meninggal dunia di La Casa Azul setahun kemudian. Penyebab resmi kematiannya adalah emboli paru.
Kini, tempat itu menjadi Museum Frida Kahlo di Mexico City, barang-barang pribadinya dipamerkan, seolah-olah dia masih tinggal di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.