Dia menunjukkan beberapa karyanya kepada Rivera, yang kemudian mendorongnya untuk terus melukis.
Setelah menikah dengan Rivera pada 1929, Frida mengubah gaya pribadi dan melukisnya.
Dia mulai mengenakan gaus Tehuana tradisional, dengan hiasan bunga di kepala, blus longgar, perhiasan emas, dan rok panjang.
Lukisannya berjudul Frieda dan Diego Rivera pada (1931) tidak hanya menunjukkan gaya berpakaiannya, tapi juga minat pada seni rakyat Meksiko.
Dia melukis itu saat bepergian ke Amerika Serikat bersama dengan suaminya. Sempat mengalami keguguran, Frida kemudian melukis ibunya yang telah tiada dan beberapa karya yang mengerikan lainnya.
Look at this painting by #FridaKahlo. ???? ????
Did you know that it is the only Frida artwork you can find in Europe?
Learn more about this painting and the artist’s tumultuous time in the French capital with @CentrePompidou → https://t.co/qf50XQlLuM#GoogleArts pic.twitter.com/IwUXL5Ykv8
— Google Arts&Culture (@googlearts) 6 Desember 2018
Di Rumah Sakit Henry Ford pada 1932, dia melukis dirinya sedang mengalami pendarahan di tempat tidur rumah sakit. Lukisan My Birth (1932), ia melukis adegan agak tabu dari seorang wanita yang sedang melahirkan.
Pernikahan dengan Rivera dipenuhi dengan gejolak. Keduanya terkenal memiliki temperamen yang berapi-api dan perselingkuhan mendera rumah tangga mereka.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Harland Sanders, Pencipta Resep Rahasia KFC
Frida secara terbuka mengaku memiliki hubungan dengan dua pria, termasuk Leon dan Trotsky, serta seorang perempuan lain.
Rivera bisa memaafkan hubungannya dengan perempuan, tapi tidak dengan dua pria itu. Sementara Frida marah ketika mengetahui suaminya berselingkuh dengan adik perempuannya, Cristina.
Pasangan tersebut memutuskan bercerai pada 1939. Pada tahun yang sama, dia menelurkan beberapa karyanya yang terkenal termasuk The Two Fridas.
????? RT @ArtPicsChannel: The Two Fridas ~ Frida Kahlo pic.twitter.com/ZyiZUOUf9z
— Peace ???? (@Aishah_Divine) 25 November 2018
Lukisan tersebut menunjukkan sosok kembar bergandengan tangan, masing-masing sosok mewakili sisi yang berlawanan dari Frida.
Dia menikah lagi dengan Rivera pada 1940. Pernikahan keduanya masih tetap bergolak. Mereka sering tinggal terpisah, meski terkadang terlihat bersama.
Pada 1943, dia diangkat sebagai profesor lukisan di La Esmeralda, Sekolah Seni Rupa Departemen Pendidikan.
Frida mulai merasakan kesehatannya memburuk sehingga dia sering mengalihkannya dengan alkohol dan obat-obatan.