Serangan mendadak ini menjadikan pukulan bagi Angkatan Laut AS. Perlawanan yang dilakukan oleh armada di Pearl Harbour tak berarti apa-apa. Walaupun hanya berlangsung kurang dari dua jam namun hasilnya sungguh menggetarkan.
Tak ada yang percaya bahwa Jepang akan memulai perang dengan serangan di pulau-pulau jauh di Hawaii.
Dalam serangan itu, Jepang berhasil menghancurkan lima dari delapan kapal perang, tiga kapal perusak, dan tujuh kapal lainnya tenggelam atau rusak parah, dan lebih dari 200 pesawat hancur.
Sebanyak 2.400 orang Amerika tewas dan 1.200 orang terluka. Banyak yang mencoba untuk memukul mundur serangan itu, namun tak sesuai hasil yang diinginkan.
Jepang mengalami kerugian sekitar 30 pesawat, lima kapal selam midget, dan kurang dari 100 orang.
Untungnya bagi Amerika Serikat, ketiga kapal induknya yang berada di laut berhasil selamat. Kapal induk raksasa ini akan membalas dendam mereka terhadap Jepang enam bulan kemudian, dalam pertempuran selanjutnya.
Sehari setelah peristiwa, Presiden Roosevelt muncul dalam Kongres AS dan menyatakan kepada Kongres untuk menyatakan perang terhadap Jepang.
Rencana itu disetujui oleh Kongres AS. Namun, ada orang yang tidak setuju yaitu Jeannette Rankin dari Montana, seorang pasifis, yang juga telah mengeluarkan suara tidak setuju menentang masuknya AS ke dalam Perang Dunia I.
Tiga hari kemudian, Jerman dan Italia menyatakan perang melawan Amerika Serikat, dan pemerintah AS menanggapi dengan cara yang sama. Sejak saat itu, AS ikut andil dalam Perang Dunia II.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.