KOMPAS.com - Ambisi Jepang untuk menguasai beberapa negara di kawasan Asia menimbulkan ketegangan di kawasan.
Pemerintah Jepang percaya bahwa satu-satunya cara untuk memecahkan masalah ekonomi dan kependudukan adalah memperluas ke wilayah tetangganya dan mengambil alih pasar impornya.
Amerika Serikat tak senang dengan sikap Jepang yang semakin garang terhadap beberapa negara sekitar.
Jepang memulai langkah berani untuk melakukan serangan terhadap Amerika Serikat. Hari ini pada 77 tahun yang lalu, tepatnya 7 Desember 1941, pangkalan Angkatan Laut AS Pearl Harbor yang berlokasi dekat Honolulu, Hawaii, dibombardir Jepang.
Serangan ini menimbulkan kemarahan Amerika Serikat. Negosiasi antara Tokyo dan Washington DC tak mencapai jalan keluar. AS pun memutuskan ikut Perang Dunia II.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Jepang Menyerah dan Perang Dunia II Berakhir
Pearl Harbor, Hawaii, terletak di dekat pusat Samudra Pasifik, sekitar 3.218 dari daratan AS dan sekitar 6.437 kilometer dari Jepang. Bagi Jepang, Pearl Harbor adalah sasaran yang sangat mudah.
Saat itu Minggu pagi, dan banyak personel militer telah diberikan izin untuk menghadiri upacara keagamaan di luar pangkalan.
Dilansir dari History.com, pada pukul 7.02 waktu setempat, dua operator radar melihat sekelompok pesawat terbang menuju dari utara, namun pihaknya tak membunyikan alarm bahaya.
Dengan demikian, serangan udara Jepang datang sebagai kejutan yang menghancurkan pangkalan Angkatan Laut AS. Pukul 07.55, seorang pilot pesawat pengebom asal Jepang memulai menukik di atas kawasan Pearl Harbor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.