Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerobos dan Memotret Markas Angkatan Laut AS, Pria China Ini Ditahan

Kompas.com - 06/12/2018, 15:13 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KEY WEST, KOMPAS.com - Seorang pria China ditahan setelah kedapatan masuk tanpa izin ke properti milik Angkatan Laut AS di Key West, Florida.

Dilansir dari Miami Herald, Zhao Qianli yang berusia 20 tahun ditahan kepolisian Key West pada 26 September lalu dan telah menjalani hukuman tahanan kurungan selama 60 hari karena masuk tanpa izin ke properti milik Angkatan Laut.

Kepada petugas yang menahannya, Zhao mengaku bekerja sebagai tukang cuci piring dan sedang tersesat saat ditangkap.

Zhao telah merampungkan masa tahanannya selama 60 hari, namun kini dia kembali menghadapi tuntutan federal yang diajukan pekan lalu.

Baca juga: Menerobos Masuk ke Kebun Binatang, Pria Ini Terluka Digigit Singa

Dalam tuntutan terbaru yang dijatuhkan kepadanya, Zhao kembali dituduh telah masuk tanpa izin.

Selain itu dia juga dituduh telah memotret instalasi pertahanan di wilayah militer Angkatan Laut. Kini Zhao berada dalam tahanan federal.

Zhao terancam hukuman penjara satu tahun jika terbukti memotret fasilitas markas militer Angkatan Laut AS, ditambah enam bulan penjara jika terbukti masuk secara ilegal.

Menurut laporan pengaduan kriminal FBI, sejumlah saksi mata melihat Zhao berjalan sepanjang pagar pembatas di Stasiun Udara Angkatan Laut Key West pada 26 September sekitar pukul 14.40 petang.

Dia kemudian memasuki fasilitas Angkatan Laut itu dari pantai di Fort Zachary Taylor State Park.

Tidak ada gerbang masuk ke fasilitas tersebut di wilayah pantai dan hanya ada papan penanda bertuliskan "Daerah Terlarang", yang bisa dilewati siapa pun dengan mudah.

Namun Angkatan Laut mengatakan ada banyak petugas keamanan yang berjaga di sepanjang pagar pembatas.

"Langkah-langkah keamanan yang kami ambil tidak ditetapkan dan diberlakukan karena pria tersebut tertangkap," kata Trice Denny, juru bicara Stasiun Udara Angkatan Laut Key West.

Baca juga: Pelaku Teror Menerobos Pangkalan Udara AS Pakai Mobil yang Terbakar

Zhao yang hanya bisa sedikit berbahasa Inggris, lanjut laporan itu, sempat menghabiskan waktu beberapa menit untuk memotret gedung dan fasilitas di lingkungan stasiun udara.

Seorang agen khusus FBI menanggapi situasi tersebut dengan didampingi penerjemah bahasa China, yang mengatakan, Zhao memasuki wilayah AS secara legal, namun visa yang dimilikinya telah habis sekitar seminggu sebelum dia ditahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com