Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2018, 18:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

HAVANA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, masyarakat Kuba berkesempatan untuk dapat mengakses internet dari ponsel mereka.

Perusahaan telekomunikasi yang dikelola negara ETECSA menyatakan, mereka bakal meluncurkan layanan 3G mulai Kamis (6/12/2018) besok.

Baca juga: Di Pyongyang, Presiden Kuba Dapat Sambutan Khusus dari Kim Jong Un

Dilaporkan The Independent Rabu (5/12/2018), Kuba merupakan salah satu negara terakhir di dunia yang masih belum menerapkan internet mobil.

Padahal, Al Jazeera memberitakan sekitar setengah dari total penduduk Kuba yang mencapai 11,2 juta jiwa memiliki ponsel.

Pemerintah sebenarnya sudah membuka fasilitas kafe internet pada 2013 dan fasilitas WiFi di ruang publik dua tahun berselang.

Namun, bagi warga yang menggunakan WiFi seringkali tidak mendapat sinyal bagus, dan pada 2017 dilaporkan mereka lebih suka menikmati internet dari rumah.

Presiden Miguel Diaz-Canel menyambut baik pengumuman tersebut melalui kicauannya di Twitter yang dibuatnya pada Oktober lalu.

"Kami bertekad terus melanjutkan digitalisasi masyarakat," kata Diaz-Canel yang menambahkan, adanya internet bisa mengembangkan ekonomi.

Meski pemerintah sudah mengatakan bakal membuka layanan 3G, harga paket internet yang ditawarkan membuat masyarakat Kuba melontarkan keluhan.

Sebabnya, harga yang ditawarkan untuk paket data 600 MB adalah 7 dollar AS, sekitar Rp 100.800, sementara paket 4 GB dibanderol 30 dollar AS, atau Rp 431.900.

Harga yang ditawarkan jelas menjadi beban bagi rakyat Kuba yang rata-rata penghasilannya per bulan hanya 30 dollar AS.

"Bagi saya, kabar tersebut masih membuat saya merasa berada di pedalaman," ujar warga Havana yang bernama Joaquin Montiel.

Kepada Reuters, pria 58 tahun itu berujar tak bakal mampu membeli ponsel dengan teknologi 3G dengan pekerjaannya sebagai salesman di perusahaan negara.

Baca juga: Pengguna Internet Tinggi, Indonesia Dinilai Berpotensi Besar Terancam Serangan Siber

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com