Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Borosnya Konsumsi Air Bersih di Pulau Kecil Australia

Kompas.com - 04/12/2018, 17:01 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber ABC

BATHURST ISLAND, KOMPAS.com - Badan penyedia air di Northern Territory, Australia, dibingungkan mengapa sebuah komunitas pulau kecil dengan penduduk 1.800 orang menghabiskan 2,5 juta liter air bersih per hari.

Bahkan setelah berminggu-minggu melakukan penyelidikan di Wurrumiyanga, Pulau Bathurst, Power and Water Corporation (PWC) kini masih berupaya menemukan jawabannya.

Nigel Deacon dari PWC mengatakan, konsumsi harian per orang di Wurrumiyanga sekitar 1.300 liter per hari.

Baca juga: Aksi Protes di Konjen Australia, Massa Desak Prabowo Minta Maaf

"Jadi itu jumlah yang sangat besar dan mungkin sekitar empat atau lima kali tingkat yang berkelanjutan," katanya, seperti diwartakan ABC News, Selasa (4/12/2018).

Pada saat yang sama, penduduk setempat telah mengeluhkan masalah pasokan air selama lebih dari sebulan terakhir.

Penggunaan air pada tengah malam yang idealnya mendekati nol pun tidak berlaku di wilayah tersebut.

Deacon mengatakan, area-area tertentu di pulau bahkan mengonsumsi air sekitar 23 liter per detik.

"Itu jumlah air yang sangat besar dan harus kita ketahui," ucapnya.

"Orang-orang tidak menyadari bahwa ada masalah air," tambah Deacon.

Dia meyakini masyarakat berpikir memiliki persediaan air yang sangat besar sehingga tidak terbatas.

Dewan wali kota menginformasikan kepada tim PWC bahwa masalah tersebut akibat sebagian orang membiarkan keran air terus mengalir.

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa Perubahan Iklim, Ribuan Murid Australia Bolos Sekolah

"Orang-orang mungkin tidak mematikan keran sebanyak yang seharusnya," katanya.

Selain itu, pemilik properti diharapkan semakin sadar untuk menyewa tukang ledeng secepat mungkin guna memperbaiki kebocoran.

Meski pasokan air tidak terancam, namun perlu area pengeboran baru untuk mengalirkan kebutuhahan air ke rumah-rumah dan bangunan baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ABC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com