Presiden Venezuela Menuju Rusia untuk Rapat Penting dengan Putin

CARACAS, KOMPAS.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Senin (3/12/2018) malam waktu setempat meninggalkan negaranya menuju ke Rusia.

Maduro mengaku akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggelar rapat penting. Namun, dia tidak mengungkapkan rincian lebih

"Saya pergi ke Moskwa untuk rapat kerja dengan Presiden Vladimir Putin," katanya dalam pidato pengarahan di depan pesawat kepresidenan, seperti dilaporkan AFP.

Baca juga: Dituduh Dalangi Upaya Pembunuhan Maduro, Begini Tanggapan Presiden Kolombia

Melalui kicauan di Twitter, Maduro mengatakan pertemuan penting dengan Putin pada Selasa (4/12/2018) bakal membahas isu strategis termasuk relasi diplomatik kedua negara.

Rumbo a la Federación de Rusia para sostener un importante encuentro de trabajo con el Presidente Vladímir Putin. Desarrollaremos temas estratégicos para nuestros países en el marco de nuestra Diplomacia Bolivariana de Paz y la construcción de un mundo multipolar. pic.twitter.com/OeEgZTlWoa

— Nicolás Maduro (@NicolasMaduro) 4 Desember 2018

Sputnik News mewartakan, Maduro pernah mengunjungi Rusia pada tahun lalu. Pertemuannya dengan Putin kala itu membicarakan kerja sama bilateral.

Rusia mendukung kedaulatan Venezuela dan menyebut negara tersebut harus berkembang tanpa campur tangan eksternal.

Para pejabat dari kedua negara telah mengadakan pertemuan bilateral di berbagai tingkat untuk memperkuat hubungan.

Pertemuan dengan Putin akan membuat Maduro menutup tahun ini dengan perkembangan dalam hal hubungan strategis yang sedang dibangun dengan dunia.

Baca juga: Kepada IMF, Venezuela Laporkan Inflasi 860 Persen Pada 2017

Selama bertahun-tahun, Venezuela menderita krisis ekonomi akut dan inflasi yang melonjak akibat menyusutnya harga minyak.

Dalam krisis ekonomi dan sebagian besar terisolasi dari komunitas internasional, Maduro mencoba untuk menggalang dukungan dari sekutu-sekutunya.

Baru-baru ini, dia menyambut para pejabat senior dari Korea Utara dan Iran.