Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Keamanan PBB Gelar Rapat Tertutup Bahas Uji Coba Rudal Iran

Kompas.com - 04/12/2018, 12:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB akan menggelar rapat tertutup pada Selasa (4/12/2018), guna membahas uji coba rudal jarak menengah yang dikabarkan dilakukan Iran pada akhir pekan lalu.

Pertemuan antaranggota Dewan Keamanan PBB tersebut atas permintaan dari Inggris dan Perancis, yang menyebut uji coba rudal Iran telah melanggar resolusi PBB 2231 yang mengesahkan Kesepakatan Nuklir 2015.

Kementerian Luar Negeri Perancis mengaku prihatin dengan langkah Iran menggelar uji coba rudal yang digambarkan sebagai tindakah provokatif dan mengganggu stabilitas, serta telah melanggar resolusi.

Pendapat senada disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, yang menyebut uji coba rudal Iran selain provokatif juga mengancam dan tidak konsisten dengan resolusi yang ada.

Inggris bersikeras bahwa uji coba rudal Iran harus dihentikan. Demikian dilansir dari AFP.

Baca juga: Tak Hiraukan Tudingan AS, Iran Lanjutkan Uji Coba Misil

Sebelumnya dikabarkan, Iran telah menggelar uji coba rudalnya pada Sabtu (1/12/2018).

Juru bicara angkatan bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi tidak membantah maupun mengkonfirmasi kabar uji coba rudal tersebut.

Namun pihaknya menegaskan, uji coba rudal dilakukan dengan maksud membangun pertahanan negara dan tidak melanggar kerangka perundingan nuklir yang telah disepakati Iran.

"Kami akan terus mengembangkan dan melakukan uji coba rudal. Ini di luar kerangka perundingan (nuklir) dan lebih sebagai bagian dari keamanan nasional kami," ujarnya.

Namun pendapat berbeda disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang mengatakan uji coba rudal balistik jarak menengah telah melanggar resolusi PBB.

Menurut Pompeo, uji coba rudal yang memiliki kemampuan membawa hulu ledak ganda dan mempunyai jangkauan hingga Eropa dan Timur Tengah telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 2231.

Dalam Kesepakatan Nuklir 2015, salah satu poinnya menyebut Iran diminta tidak melakukan aktivitas apa pun yang berkaitan dengan rudal balistik.

Namun, AS sebagai salah satu penanda tangan kesepakatan tersebut telah memutuskan untuk keluar pada Mei lalu dan kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran.

Selain AS dan Iran, negara penanda tangan Kesepakatan Nuklir 2015 adalah China, Jerman, Perancis, dan Rusia.

Baca juga: AS Ancam Bakal Gunakan Opsi Militer kepada Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com