NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang inspektur polisi dan pemuda menjadi korban tewas akibat aksi kerusuhan oleh kerumunan massa yang dipicu isu pembantaian sejumlah sapi di India.
Melansir dari Times of India, kerusuhan terjadi menyusul informasi yang menyebutkan temuan sejumlah bangkai sapi yang dibuang di dalam hutan.
Warga desa, dengan dipimpin beberapa orang dengan pakaian Hindu kemudian membawa bangkai tersebut ke pos polisi Chingrawathi, dekat kota Bulandshahr, sekitar 150 kilometer dari ibu kota New Delhi.
Bentrokan terjadi petugas polisi berusaha membubarkan massa yang mulai melakukan aksi pemblokiran jalan dengan membakar kendaraan.
Baca juga: Sapi-sapinya Pakai Kalung Berlonceng, Petani Jerman Digugat Tetangga
Massa juga mulai melempari petugas polisi dengan batu, mendorong petugas untuk melepaskan tembakan. Akibatnya seorang peserta aksi dilaporkan tewas.
Korban yang diidentifikasi bernama Sumit dan baru berusia 18 tahun dipastikan tewas akibat luka tembak.
Para perusuh kemudian menargetkan petugas polisi. Mereka membakar kendaraan dan pos polisi. Setidaknya lima petugas dilaporkan terluka.
Namun seorang inspektur, Sibodh Kumar Singh, ditemukan tewas di dalam mobilnya, yang sudah hancur akibat dirusak oleh massa. Inspektur Singh dilaporkan tewas akibat luka tembak.
Dilaporkan NDTV, pihak kepolisian mengerahkan sekitar 500 personil pasukan reaksi cepat (RAF) dan 600 personil polisi bersenjata dari satuan provinsi.
Kerusuhan berlangsung hingga sekitar satu jam, dan suasana tegang masih berlanjut hingga beberapa jam kemudian.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan