Mesir Akan Susun Aturan Berpakaian untuk Para Aktris Film

KAIRO, KOMPAS.com - Persatuan aktor Mesir memutuskan untuk menerbitkan aturan berpakaian saat menghadiri festival film di negeri itu.

Langkah ini diambil setelah seorang aktris ternama harus manjalani sidang karena dianggap mengenakan pakaian yang terlalu terbuka.

Bulan depan, sebuah pengadilan di Kairo akan menyidangkan aktris Rania Youssef karena dinilai berbuat tak senonoh di muka publik.

Baca juga: Pakai Gaun Tipis di Sebuah Acara, Aktris Mesir Dihujani Kecaman

Penyebabnya adalah, Rnia mengenakan pakaian tipis dan dinilai provokatif saat menghadiri penutupan Festival Film Mesir akhir bulan lalu.

"Kriteria soal pakaian yang bisa dikenakan para aktris saat hadir dalam festival akan disusun," kata Omar Abdul Aziz, ketua Persatuan Sindikasi Artistik Mesir, Minggu (2/12/2018).

"Ini adalah langkah yang ditujukan untuk memperbaiki kesalahan di dalam persatuan profesi ini," tambah Aziz kepada stasiun televisi ONE.

Meski mengkritik pilihan pakaian Rania, Abdul Aziz yang juga seorang sutradara kawakan itu menyampaikan kekecewaannya karena sang aktris harus diadili.

Jika terbukti bersalah dan dianggap melakukan tindakan tak senonoh di muka publik, Rania terancam hukuman penjara selama 5 tahun.

"Seharusnya seorang aktor atau aktris tidak diseret ke pengadilan dan dipenjara hanya karena cara berpakaian," ujar Abdul Aziz.

Rania (44) memicu kecaman setelah tampil mengenakan gaun yang memberlihatkan seluruh kakinya saat hadir dalam penutupan Festival Film Mesir.

Sejumlah pengacara mengajukan gugatan hukum dan menuruh sang aktris melakukan perilaku bejat, berlaku tak senonoh, dan merusak moral masyarakat.

Setelah dihujani kecaman dan digugat secara hukum, Rania meminta maaf.

"Itu adalah kali pertama saya mengenakan gaun tersebut dan tidak menyangka akan menimbulkan kemarahan," ujarnya.

"Saya menekankan kembali komitmen saya terhadap nilai-nilai moral yang membangun  masyarakat Mesir," kata dia.

Sementara itu, Sindikasi Profesi Akting, serikat pekerja yang membawahi para aktor di Mesir menunjukkan keresahan atas apa yang mereka sebut sebagai "eskalasi tak adil" terhadap Rania.

Baca juga: Pemerintah Tajikistan Terbitkan Aturan Berpakaian untuk Perempuan

Serikat itu menambahkan, menyeret Rania ke pengadilan adalah sebuah langkah berbahaya karena bisa merusak atmosfer kebebasan di Mesir.

Serikat ini menegasakan akan menyediakan pengacara untuk membela Rania dalam sidang yang akan digelar pada 12 Januari mendatang.